Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang Thailand Tenggelam, 31 Marinir Hilang

Kompas.com - 19/12/2022, 13:39 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BANGKOK, KOMPAS.com - Kapal perang Angkatan Laut Thailand tenggelam di lepas pantai tenggara Thailand.

Dalam insiden tersebut, sebanyak 31 marinir Thailand dilaporkan masih hilang hingga Senin (19/12/2022).

Juru bicara Angkatan Laut Thailand Laksamana Pogkrong Monthardpalin membeberkan, kapal perang bernama HTMS Sukhotai itu dihantam gelombang kuat dan angin kencang saat berlayar pada Minggu (18/12/2022) malam waktu setempat.

Baca juga: Putri Bajrakitiyabha, Anak Sulung Raja Thailand Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung

Situasi itu berdampak pada terputusnya sistem kelistrikan pada kapal.

Misi penyelamatan kemudian diluncurkan setelah sistem kelistrikan kapal rusak, dengan gambar yang dibagikan oleh angkatan laut menunjukkan kapal secara signifikan miring ke satu sisi.

"Kami masih mencari 31 orang yang hilang," kata Pogkrong Montradpalin, dikutip dari Kantor berita AFP.

Dia menyebut kapal perang Thailand itu tenggelam tak lama setelah tengah malam.

"Sistem operasi kapal berhenti bekerja sehingga menyebabkan kapal kehilangan kendali," kata dia Senin pagi.

Baca juga:

Sebuah pernyataan mengatakan, 75 dari 106 personel di dalam kapal perang ditarik dari perairan dalam operasi penyelamatan yang melibatkan dua helikopter seahawk, dua fregat, dan satu kapal amfibi.

Operasi pencarian dan penyelamatan, yang dimulai pukul 07.00 waktu setempat disebur masih berlangsung.

Sekitar 11 personel angkatan laut dirawat di rumah sakit Bang Saphan, sementara sekitar 40 lainnya ditempatkan di tempat penampungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com