BANGKOK, KOMPAS.com – Sebuah bom meledak di pinggir rel kereta api di Thailand selatan, menewaskan sedikitknya tiga orang.
Polisi mengatakan pada Selasa (6/12/2022), empat orang juga terluka akibat ledakan bom di Provinsi Songkhla, dekat perbatasan Malaysia, tersebut.
Mulanya, tujuh pegawai kereta api negara sedang dalam perjalanan untuk memperbaiki bagian rel yang rusak akibat bom sebelumnya pada Sabtu (3/12/2022).
Baca juga: Diduga Ada Bom dalam Pesawat, Penerbangan dari Polandia ke Inggris Mendarat di Ceko
Saat dalam perjalanan, bom tersebut meledak. Bom tersebut disembunyikan sekitar 200 meter dari lokasi ledakan sebelumnya.
“Kami yakin bom itu ada di sana sejak Sabtu,” kata Kolonel Polisi Chartchai Chanasit, sebagaimana dilansir Free Malaysia Today.
Dia menambahkan bahwa setelah penyelidikan tidak ada bahan peledak lain yang ditemukan.
Sejak 2004, Thailand selatan yang merupakan wilayah dengan mayoritas muslim dilanda konflik namun dalam level yang cenderung rendah.
Thailand selatan secara budaya berbeda dari wilayah lain yang mayoritas beragama Buddha, yang menguasai wilayah itu lebih dari seabad yang lalu.
Para pemberontak di sana menginginkan otonomi yang lebih besar. AFP melaporkan, total korban tewas sejak konflik dimulai telah mencapai 7.000 jiwa.
Thailand selatan saat ini dijaga dengan ketat oleh pasukan keamanan.
Ledakan pada Selasa terjadi setelah satu orang tewas dan lebih dari 24 orang terluka pada bulan lalu ketika sebuah bom mobil meledak di luar tempat akomodasi polisi.
Baca juga: Spanyol Geger Bom Surat, Perdana Menteri dan Kedubes Ukraina Dapat Kiriman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.