Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Tolak Permintaan Zelensky untuk Bicara Sebelum Pertandingan Final Piala Dunia Qatar

Kompas.com - 17/12/2022, 16:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Namun, pada konferensi pers Jumat (16/12/2022), Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa Piala Dunia menjauhkan pesan politik dari sepak bola sehingga para penggemar dapat menikmati "momen kecil kesenangan dan kegembiraan."

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Temuan Puing MH370 Kuatkan Teori Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat | Sikap ASEAN Terpecah soal Perang di Ukraina

“Bukan soal melarang. Ini tentang menghormati peraturan,” katanya pada konferensi pers. “Di lapangan permainan, kami bermain sepak bola.”

Menurutnya, fans "hanya ingin menghabiskan 90 menit atau 100 menit atau 120 menit dengan adu penalti tanpa harus memikirkan hal lain.”

“Kita harus memberi orang-orang ini waktu di mana mereka bisa melupakan masalah mereka dan menikmati sepak bola. Di luar pertandingan semua orang dapat mengungkapkan pandangan dan pendapat mereka.”

Final Piala Dunia 2022 pada Minggu (18/12/2022) antara Argentina vs Perancis diperkirakan akan menjadi kesempatan terakhir bagi Lionel Messi (35 tahun) untuk memenangkan hadiah utama dalam turnamen olahraga tersebut.

Untuk dapat meraih capaian itu, pemain Argentina yang dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terhebat sepanjang masa tersebut harus terlebih dulu mengalahkan Kylian Mbappé (23 tahun), pemain sensasional Perancis yang dinilai berpotensi menjadi pemain terbaik masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com