Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Protes Peru Terus Bertambah, 2 Menteri Mengundurkan Diri

Kompas.com - 17/12/2022, 12:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

 

LIMA, KOMPAS.com - Pejabat Peru menggelar pembicaraan tingkat tinggi untuk mencoba menyelesaikan krisis politik yang semakin dalam setelah penggulingan mantan presiden Pedro Castillo.

Dewan Negara yang terdiri dari wakil-wakil dari semua cabang kekuasaan negara dan para pemimpin gereja di negara Amerika Latin itu mengadakan pertemuan di ibu kota, Lima menurut laporan BBC pada Sabtu (17/12/2922).

Sebelumnya, dua menteri pemerintah mengundurkan diri, menyusul protes keras berhari-hari karena pemakzulan Ped

ro Castillo pada 7 Desember.

Lebih dari 20 orang dilaporkan tewas.

Baca juga: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Kekacauan Politik Peru?

Dalam perkembangan lain, ribuan turis terjebak di kota Cusco setelah pengunjuk rasa memaksa penutupan bandara setempat.

Peru telah melalui kekacauan politik selama bertahun-tahun, dengan krisis terbaru memuncak ketika Castillo mengumumkan dia membubarkan Kongres dan memberlakukan keadaan darurat.

Namun, rencananya menjadi bumerang dan Kongres malah memilih untuk memakzulkannya.

Castillo, yang langsung ditahan, kini diselidiki atas tuduhan pemberontakan dan konspirasi.

Dia membantah semua tuduhan itu, dan bersikeras bahwa dia masih presiden sah negara itu.

Baca juga: Peru Umumkan 30 Hari Darurat Nasional akibat Protes Mematikan Tolak Penggulingan Presiden

Gas air mata dikembalikan ke polisi yang mencoba membubarkan pendukung Presiden terguling Pedro Castillo di alun-alun San Martin di Lima, Peru, Minggu, 11 Desember 2022. AP PHOTO/MARTIN MEJIA Gas air mata dikembalikan ke polisi yang mencoba membubarkan pendukung Presiden terguling Pedro Castillo di alun-alun San Martin di Lima, Peru, Minggu, 11 Desember 2022.

Dua menteri mengundurkan diri

Demonstran menyerukan penutupan Kongres, pengunduran diri presiden baru Dina Boluarte dan percepatan pemilu.

Pada Jumat (16/12/2022), Kongres memberikan suara menentang proposal untuk memajukan pemilihan tahun depan.

Bentrokan Kamis (15/12/2022) antara tentara dan pendukung Castillo di wilayah Ayacucho tengah menewaskan sedikitnya delapan orang, kata otoritas kesehatan. Rekaman di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa memblokir jalan utama dan bandara.

Beberapa jam kemudian, Menteri Pendidikan Patricia Correa mengatakan dia mengundurkan diri.

Dalam sebuah unggahan Twitter pada Jumat (16/12/2022), dia menulis bahwa "kematian rekan senegaranya tidak dapat dibenarkan", dan bahwa "kekerasan negara tidak boleh tidak proporsional dan menyebabkan kematian".

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com