Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Canggih, Turkiye Ciptakan Drone Bermesin Jet, Sanggup Tempur di Udara

Kompas.com - 17/12/2022, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ANKARA, KOMPAS.com – Perusahaan industri pertahanan asal Turkiye, Baykar, semakin memantapkan diri sebagai salah satu produsen drone canggih di dunia.

Pada Rabu (14/12/2022), Baykar mengumumkan telah menyelesaikan penerbangan perdana drone tempur bermesin jet pertama buatannya.

Baykar merilis sebuah video yang menunjukkan pesawat tempur udara tak berawak (UCAV) Kizilelma (Apel Emas) lepas landas.

Baca juga: Produksi Drone Pembunuh Rusia Dipasok Jaringan Logistik Antarbenua, AS Terlibat?

Drone tersebut kembali ke pangkalan udara yang dikatakan berada di Provinsi Corlu, 85 kilometer (Km) barat Istanbul, sebagaimana dilansir Reuters.

Data Flightradar juga menunjukkan pesawat tak dikenal dengan kode BYK07 terdeteksi di atas Bandara Corlu pada Rabu.

Baykar sendiri telah mendapatkan popularitas global atas keberhasilannya membuat drone canggih, salah satunya Bayraktar TB2.

Bayraktar TB2 terbukti ampuh dalam berbagai konflik di tataran global, terbaru dalam perang di Ukraina yang membantu tentara Kyiv melawan pasukan Rusia.

Baca juga: Pertahanan Rudal Kyiv Tembak Jatuh 10 Drone Iran

Keberhasilan Bayraktar TB2 membuat Baykar disorot dunia dan mengubahnya menjadi produsen dan eksportir utama.

Permintaan drone buatan Baykar melonjak setelah keberhasilannya di Suriah, Ukraina, dan Libya.

Chief Technology Officer Baykar Selcuk Bayraktar mengatakan dalam video bahwa UCAV Kizilelma telah berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya.

Drone baru Turkiye yang ditenagai oleh mesin jet tersebut menunjukkan fitur eksterior yang mirip dengan jet tempur generasi kelima.

Baca juga: Drone Rusia Hancurkan Jaringan Listrik di Odesa, 1,5 Juta Orang Tanpa Listrik

Baykar mengatakan, selain mampu melakukan misi-misi drone konvensional, UCAV Kizilelm dapat melakukan pertempuran di udara alias dogfight.

Dilansir dari Reuters, Malaysia dan Indonesia telah menyatakan minatnya untuk membeli drone bersenjata dari Turkiye.

Baykar berencana untuk menyelesaikan pembangunan pabriknya di Ukraina, satu-satunya di luar Turkiye, dalam dua tahun.

Setelah dikeluarkan dari program jet tempur siluman F-35 AS, Turkiye mengubah kapal induk lepas landas vertikalnya, yang masih dalam pembangunan menjadi kapal induk drone.

Kapal induk drone tersebut akan berfungsi sebagai pangkalan untuk Kizilema dan drone lain yang digunakan oleh militer Turkiye.

Baca juga: Rusia Luncurkan Gelombang Serangan Drone Terbaru di Ukraina, Dapat Pasokan Anyar dari Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com