Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahanan Rudal Kyiv Tembak Jatuh 10 Drone Iran

Kompas.com - 14/12/2022, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Sistem pertahanan rudal di ibu kota Ukraina, Kyiv, berhasil menembak jatuh 10 drone Shahed buatan Iran pada Rabu (14/12/2022).

Kabar tersebut disampaikan Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko, sebagaimana dilansir Reuters.

Selain serangan drone, juga terjadi ledakan di Distrik Shevchenkivskyi pusat kota, kluster universitas, galeri, dan restoran.

Baca juga: Krisis Energi Akibat Digempur Rusia, Ukraina Minta 50 Juta Lampu LED

Serangan drone tersebut juga merusak dua bangunan pemerintahan di Kyiv.

Pemerintah Kota Kyiv mengumumkan, sejauh ini masih belum ada informasi tentang korban jiwa.

Suara sirene peringatan serangan udara kembali meraung di Kyiv para Rabu pukul 06.00 waktu setempat, sekitar dua jam setelah sirene pertama berbunyi.

Melalui Telegram, Kepala Staf Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak mengutuk ledakan di sekitar Kyiv.

Baca juga: Rusia Tolak Usulan Damai Ukraina

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu menyerukan bantuan jangka panjang untuk membersihkan negaranya dari ranjau dan persenjataan lain yang belum meledak.

Dia menyebut wilayah Ukraina yang terkontaminasi ranjau dan persenjataan lain yang belum meledak sekarang mencapai seluas Kamboja.

Zelensky berkata demikian dalam pidato video ke parlemen Selandia Baru.

Dia menggambarkan invasi Rusia yang hampir berlangsung setahun sebagai "ekosida" yang akan berdampak lama dan memohon Selandia Baru dan negara lainnya untuk meningkatkan bantuan.

Baca juga: Zelensky: Wilayah Ukraina Seluas Kamboja Kini Terkontaminasi Ranjau

"Sampai sekarang, 174.000 kilometer persegi wilayah Ukraina terkontaminasi ranjau dan persenjataan yang belum meledak," kata Zelensky kepada anggota parlemen.

Itu adalah area yang kira-kira seukuran Kamboja, Suriah, atau Uruguay.

Zelensky mendesak Selandia Baru yang militernya memiliki pengalaman luas dalam pembersihan ranjau untuk membantu memimpin upaya pembersihan.

"Tidak ada kedamaian yang nyata bagi setiap anak yang bisa meninggal karena ranjau anti-personel Rusia yang tersembunyi," kata Zelensky, dikutip dari AFP.

Baca juga: Negara G7 Berjanji Atasi Perang Ukraina, Beri Bantuan Ekstra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com