BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin harus mengakhiri agresinya ke Ukraina.
“Pembunuhan brutal harus diakhiri, Putin harus segera mengakhiri perang,” kata Scholz dalam konferensi pers di Brussel baru-baru ini
Scholz yang sebelumnya bersumpah mendukung Ukraina hingga kalahkan Rusia, amat mengutuk perang.
Baca juga: Apa itu Reichburger, Gerakan Radikal Dibalik Plot Kudeta Jerman untuk Membangkitkan Second Reich?
Dilansir Yahoo News, kanselir itu juga mengatakan bahwa Piagam PBB harus berlaku sama untuk semua negara.
Namun, hal ini telah dilanggar Rusia dengan menginvasi Ukraina.
“Tidak ada negara yang berhak menginvasi negara lain, dan ancaman nuklir tidak dapat diterima,” tambah Scholz.
Baca juga: Penyanderaan di Pusat Perbelanjaan Jerman, Pelaku Bunuh Ibunya Sebelum Menyekap Korban
Pemimpin Jerman itu sebelumnya mengatakan bahwa rencana Putin untuk memecah belah Eropa, memukul demokrasi, dan menaklukkan Ukraina telah gagal.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] WNI Pemetik Buah di Inggris Terlilit Utang Bayar Broker | Plot Kudeta Jerman
Pada saat yang sama, dia mengatakan bahwa Uni Eropa pada akhirnya dapat melanjutkan kerja sama ekonomi dengan Moskwa, tentu setelah perang di Ukraina berakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.