Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Pemuda AS yang Lacak Pesawat Pribadi Elon Musk Ditangguhkan oleh Twitter

Kompas.com - 15/12/2022, 09:48 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Akun Twitter pemuda Amerika Serikat (AS) yang kerap melacak jet pribadi milik Elon Musk telah ditangguhkan karena dinilai melanggar aturan tertentu dari perusahaan media sosial itu.

Lebih dari setengah juta pengguna menjadi pengikut akun @ElonJet yang ditangguhkan Twitter.

Pemiliknya Jack Sweeney (20 tahun), menggunakan informasi pelacak penerbangan untuk mengunggah informasi setiap kali jet Musk lepas landas dan mendarat.

Baca juga: Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya di Dunia Setelah Beli Twitter dan Saham Teslanya Anjlok

Sweeney mengonfirmasi di akun Twitter pribadinya pada Rabu (14/12/2022) bahwa akun miliknya itu telah ditangguhkan.

Akun pribadi pemuda AS itu kemudian juga ditangguhkan pada sore harinya karena diklaim melanggar aturan Twitter.

Itu terjadi sebulan setelah Musk berjanji untuk menjaga akun @ElonJet tetap berjalan meskipun itu memiliki "risiko keamanan langsung untuk pribadinya.”

Pria yang membeli Twitter seharga 44 miliar dollar AS itu sebelumnya berkicau bahwa pembiatan itu dilakukannya karena "komitmennya terhadap kebebasan berbicara".

Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar BBC.

Sweeney, seorang mahasiswa di negara bagian Florida, membagikan tangkapan layar pesan dari Twitter kepada CNN yang mengatakan bahwa perusahaan media sosial tersebut telah melakukan "peninjauan yang cermat" dan telah memutuskan untuk melarang akun tersebut secara permanen karena melanggar peraturan Twitter.

Baca juga: Presiden Perancis Diskusi dengan Elon Musk, Bahas Kebijakan Platform

Musk telah lama mempermasalahkan akun tersebut, dan mencapnya sebagai "risiko keamanan pribadi langsung."

Miliarder itu bahkan pernah dilaporkan menawarkan 5.000 dollar kepada Sweeney untuk menghapus akun tersebut.

Sweeney mengatakan kepada outlet media AS bahwa bos Tesla itu akhirnya mengatakan kepadanya bahwa rasanya tidak "benar" untuk membayar agar akun ditutup.

Pria berusia 20 tahun ini bertanggung jawab atas lusinan akun lain yang melacak penerbangan pribadi orang kaya AS, termasuk salah satu pendiri Microsoft Bill Gates, pendiri Amazon Jeff Bezos, dan Chief Executive Officer Meta Mark Zuckerberg.

Banyak dari akun itu tampaknya juga ditangguhkan di Twitter pada Rabu (14/12/2022) sore. Itu termasuk akun yang melacak pesawat yang terkait dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan jet pribadi sejumlah selebritas.

Sejak memimpin di Twitter, Musk telah membuat banyak perubahan pada praktik moderasinya.

Baca juga: Sempat Bersitegang, Elon Musk Diajak CEO Apple Keliling Kantornya

Dia memulihkan beberapa akun yang sebelumnya diblokir, termasuk mantan Presiden AS Donald Trump, yang diblokir setelah Kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari.

CEO Tesla juga telah memangkas staf perusahaan media sosial raksasa itu dan dilaporkan berhenti membayar sewa untuk beberapa kantor Twitter, termasuk kantor pusat perusahaan di San Francisco, menurut New York Times.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com