Geng kriminal itu ternyata juga merupakan bagian dari sel Reichsburger dan diduga berencana menculik Menteri Kesehatan Karl Lauterbach sekaligus menciptakan "kondisi perang saudara" untuk mengakhiri demokrasi di Jerman.
Baca juga: Piala Dunia: Suporter Jepang Bersih-bersih Stadion Usai Menang Lawan Jerman
Plot terbaru kelompok ini juga rencananya melibatkan mantan anggota sayap kanan AfD dari majelis rendah parlemen, Bundestag, yang didapuk sebagai menteri kehakiman kelompok itu, dengan Pangeran Heinrich sebagai pemimpinnya.
Heinrich XIII berasal dari keluarga bangsawan tua Jerman, yang dikenal sebagai House of Reuss.
Keluarga itu memerintah sebagian negara bagian timur modern Thuringia hingga 1918. Semua anggota keluarga laki-laki diberi nama Heinrich serta diberi nomor.
Menurut laporan, komplotan yang dikejar dalam operasi anti-teror Jerman ini tak hanya bersiap membentuk pemerintah bayangan.
Mereka juga diduga berencana membangun kekuatan militer, dengan anggota aktif dan mantan militer sebagai bagian penting dari plot kudeta.
“Mereka akan melibatkan mantan tentara elit dari unit khusus. Pemanfaatan militer dimaksudkan untuk menghilangkan badan-badan demokrasi di tingkat lokal,” kata jaksa penuntut.
Salah satu dari anggota komplotan yang tengah diselidiki adalah anggota Pasukan Komando Khusus Jerman.
Polisi Jerman dilaporkan telah menggeledah rumah dan kamarnya di pangkalan militer Graf-Zeppelin di Calw, barat daya Stuttgart.