Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bunda Corla dan Kenapa Viral? Ini Kisah Hidupnya di Jerman

Kompas.com - 08/11/2022, 09:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Ayu Purwaningsih/DW Indonesia

HAMBURG, KOMPAS.com - Lagu-lagu dangdut ‘jadul‘ (zaman dulu) mendadak ngetren lagi, setelah warga Indonesia di Jerman yang terkenal dengan julukan Bunda Corla ini sering memutar lagu-lagu dangdut saat live baik di Instagram maupun tampil di TikTok.

Salah satunya yang berjudul No Comment dari Tuty Wibowo. Lagu ini termasuk 'lagu bandit' alias lagu yang disukai dan sering diputar Corla. Ia selalu tampak girang berjoget-joget sambil menyanyikannya.

Corla menjadi fenomena baru di Indonesia dengan aksi live-nya yang ditonton ratusan ribu orang, termasuk akun-akun centang biru.

Baca juga: Cerita WNI Jual Makanan Indonesia di Warung Mobil Jerman, Sedia Mi Ayam hingga Batagor

"Netizen sepertinya suka dengan celoteh Bunda yang lucu-lucu, spontan saja. Itu tidak bisa dibuat-buat. Itu memang kelakuan Bunda sehari-hari, jadi terbawa dalam hal apa pun. Dan menurut Bunda, 'bodo amat!'. Aku apa adanya saja," ujar Corla dalam wawancara khusus dengan Deutsche Welle (DW).

Untuk pertama kalinya setelah ngetop kembali lewat Instagram live dan TikTok, Corla menerima tawaran interview dan bercerita bagaimana kehidupannya sehari-hari. "Biasanya bangun tidur, minum kopi, aku langsung live," tandasnya.

Bukan baru-baru ini saja perempuan yang nyaman menyebut dirinya sebagai bunda ini berceloteh di media sosial.

"Bunda itu sempat viral juga tahun 2016, itu masa-masa dulu sudah banyak pengikutnya. Sudah banyak sekali, kadang-kadang bahkan pernah sampai tembus 15.000 di siaran langsung FB. Kemudian, (akun) Facebook Bunda diblokir tim Facebook, karena mungkin banyak laporan tidak jelas. Karena dulu masih suka membahas masalah politik,” ungkapnya geli.

"Tapi sekarang, bunda sudah netral, (untuk) Bunda tidak penting siapa (yang jadi) presiden. Tapi, lalu banyak pengikut yang mencari, Bunda, di mana? Kenapa tidak pernah siaran langsung lagi?”

Karena banyak yang sekian lama mencari Corla dan menantikannya live di media sosial, akhirnya warga negara Indonesia yang bermukim di Hamburg, Jerman, ini kemudian diberi masukan oleh orang-orang untuk live di Instagram.

Saking seringnya kini follower mencari-carinya, sebuah lagu baru pun kini muncul dengan lirik, "Mana Bunda, mana Bunda… itu Bunda, Bunda sayang," yang diaransemen dengan nada ceria.

Sejak 2004 Corla bermukim di Jerman. Sementara selama tinggal di Indonesia, ia aktif bekerja di dunia hiburan dengan membintangi beberapa film, sinetron, serta menjadi model.

 Baca juga: Cerita WNI Asal Riau, Migrasi ke Swiss lalu Kerja di Microsoft

Corla sendiri mengaku merasa nyaman live di rumahnya sendiri, sambil memutar lagu, berdendang dan mengobrol dengan netizen lewat kolom komentar.

"Karena di Jerman, kehidupannya tidak seperti di Indonesia. Di sana banyak tongkrongan, banyak tempat yang bisa kita duduk-duduk di luar. Di Jerman dingin. Kita hanya di musim panas bisa untuk nongkrong. Untuk menghilangkan stres sehari-hari itu jadi minum kopi, siaran langsung, begitu terus rutinitasnya sebelum berangkat kerja," ungkap perempuan bernama lengkap Cynthia Corla Pricillia ini.

Sehari-hari Corla bekerja di McDonald's. Ia mulai bekerja di restoran siap saji itu mulai dari awal pandemi corona.

"Karena dulu Bunda punya suami, cerai, lalu dibantu oleh pemerintah. Karena di Jerman, kalau ada seorang janda belum dapat kerja, kita bisa mengajukan ke pemerintah bahwa kita butuh biaya hidup. Akhirnya, karena Bunda merasa tidak enak dibantu pemerintah terus, Bunda ingin cari kerja," demikian Corla menceritakan awal mula ia bekerja kembali.

Curhat tentang kegagalan mendapat kerja

Ia bercerita tidak mudah untuk bisa mendapatkan kerja yang ia inginkan. Kegagalan kerap ia alami.

"Aku mencoba, terus mencoba, tapi gagal di beberapa tempat. Ada tawaran kerja di rumah sakit, sama di panti jompo juga, tapi Bunda tidak bisa lihat darah. Akhirnya, sudah sempat mengeluh, sudah hampir menyerah. Lalu, bunda shalat tahajud."

"Saat itu bulan puasa Ramadan, bunda shalat tahajud, Bunda meneteskan air mata, Bunda mengadu sama Tuhan, Ya Allah, kasih aku pekerjaan. Aku ingin kerja normal, ingin kerja di McDonald's ingin cari uang yang bisa menutupi kehidupan aku, jangan sampai pemerintah terus yang bantu,” tuturnya mengenang masa-masa mencari kerja.

"Akhirnya, tidak sengaja sedang jalan-jalan ke tengah kota dan melihat McDonald's, saya bertanya: Menerima kerja tidak di sini? Mereka bilang, tidak menerima. Tapi ada tempat satu lagi yang sama-sama satu bos. Coba ke alamat ini, begitu. Sampai di sana, Bunda langsung diterima," kata Corla.

Mengaku usianya tidak muda lagi, di Jerman, usia tidak dianggap penting untuk bekerja. "Yang penting kita rajin, giat dan ada kemauan. Jadi, tidak pandang usia. Selagi kerja kita bagus, kita tidak akan dikeluarkan. Selagi kamu masih muda, malas-malasan, akan dikeluarkan dari tempat kerja,” tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com