Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-283 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Penembakan di Kherson | Paket Berdarah Kedutaan Ukraina

Kompas.com - 04/12/2022, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Berikut rangkuman hari ke-283 serangan Rusia ke Ukraina. Ada kabar situasi penembakan di Kherson, dan paket berdarah berisi mata binatang di sejumlah kedubes Ukraina.

Semua kejadian terjadi pada Sabtu (3/12/2022), saat perang makin berlarut-larut dan tak jelas ujung pangkalnya.

Dilansir dari Al Jazeera, berikut poin-poin selengkapnya.

Baca juga: Spanyol Peringatkan Eropa Soal Teror Bom Paket ke Instansi Pemerintah, Diduga Terkait Perang Rusia-Ukraina

Situasi Perang

- Tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam penembakan Rusia di wilayah Kherson selama 24 jam terakhir. Ibu kota daerah Kherson direbut kembali pada pertengahan November dan bagian lain dari wilayah itu dibombardir 42 kali dalam periode yang sama, kata Gubernur Yaroslav Yanushevych.

- Pejabat yang dipasang Rusia di Donetsk mengatakan tiga orang tewas setelah pasukan Ukraina menembaki kota Ukraina timur.

Baca juga: Geng Pencuri Incar Mural Banksy di Ukraina, Berhasil Mencongkelnya dari Dinding

Diplomasi

- Presiden AS Joe Biden tidak berniat untuk berbicara dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, tentang mengakhiri perang Ukraina karena kondisi untuk diskusi semacam itu saat ini tidak ada, kata Gedung Putih.

- Kelompok Tujuh dan Australia menyepakati batas harga 60 dollar AS per barel untuk minyak mentah lintas laut Rusia setelah anggota Uni Eropa mengatasi perlawanan dari Polandia dan menuntaskan kesepakatan.

- Ketua komite urusan luar negeri majelis rendah Rusia, Leonid Slutsky, mengatakan UE membahayakan keamanan energinya sendiri dengan pembatasan tersebut.

- Putin mengatakan kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz melalui panggilan telepon bahwa tindakan Barat di Ukraina merusak dan mendesak Berlin untuk memikirkan kembali pendekatannya.

Baca juga: Sekolah Ukraina Tetap Masuk di Tengah Padamnya Listrik akibat Serangan Rusia

- Scholz mendesak Putin untuk menemukan solusi diplomatik untuk perang secepat mungkin, termasuk penarikan pasukan Rusia.

- Beberapa kedutaan Ukraina telah menerima "paket berdarah" yang berisi mata binatang, kata kementerian luar negeri setelah serangkaian bom surat dikirim ke lokasi di Spanyol, termasuk kedutaan Ukraina di Madrid.

- Kementerian luar negeri Rusia mengatakan marah dengan pernyataan dari kementerian luar negeri Perancis yang mendukung rencana untuk membentuk pengadilan atas kemungkinan kejahatan yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina.

- Jerman sedang mempersiapkan pengiriman tujuh tank Gepard ke Ukraina, menambah 30 tank pertahanan udara yang sudah digunakan untuk melawan tentara Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-282 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Kehilangan 13.000 Tentara, Putin Terbuka Negosiasi

Ekonomi

- Perekonomian Rusia akan menyusut 2,5 persen tahun depan, di atas kontraksi 3 persen pada tahun 2022, dengan inflasi yang sangat tinggi sehingga bank sentral hanya memiliki ruang terbatas untuk memangkas suku bunga.

- Ekspor biji-bijian Ukraina sejauh ini pada musim 2022/2023 turun 29,6 persen dari tahap yang sama tahun sebelumnya menjadi 18,1 juta ton setelah blokade enam bulan akibat invasi Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com