Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Charles dan Pangeran William Bersiap Tanggapi "Tuduhan" dalam Acara Netflix Harry dan Meghan

Kompas.com - 03/12/2022, 21:14 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Raja Charles III dan Pangeran William akan mengadakan pembicaraan serius terkait serial dokumenter Harry dan Meghan, yang paruh pertama dari enam bagiannya akan disiarkan di Netflix Kamis (8/12/2022) depan.

Charles dan William bersiap memberikan tanggapan terpadu untuk menanggapi serangkaian kejutan dari Duke dan Duchess of Sussex, termasuk tuduhan rasisme atau perlakuan buruk terhadap mereka.

Asisten senior raja dan Pangeran serta Putri Wales berencana menonton tiga episode tersebut, untuk dengan cepat bereaksi atas tuduhan yang dapat menimbulkan masalah lebih lanjut kepada monarki.

Baca juga: Raja Charles Mulai “Alihkan” Tugas Pangeran Harry dan Andrew, Usulkan Pengangkatan Dua Adiknya

Pada Kamis (1/12/2022), Duke dan Duchess of Sussex secara kontroversial merilis trailer satu menit dari serial TV Netflix Harry dan Meghan di media sosial, bersamaan dengan kunjungan tiga hari Pangeran dan Putri Wales ke Boston.

Sumber-sumber kerajaan mengatakan keputusan itu "tidak pantas" dan dilakukan dengan sengaja untuk menghancurkan perjalanan William dan Kate ke Amerika Serikat (AS).

Penerus tahta Inggris selanjutnya itu mengakhiri kunjungan mereka ke Negeri Paman Sam pada Jumat (2/12/2022) tadi malam, setelah menghadiri penghargaan lingkungan Prince's Earthshot Prize.

Dalam cuplikan dari dokumenternya, Pangeran Harry muncul mengatakan: “Tidak ada yang melihat apa yang terjadi di balik pintu tertutup.”

Dalam klip lain, Meghan berkata: "Ketika taruhannya setinggi ini, bukankah lebih masuk akal untuk mendengar cerita kami dari kami?"

Dilansir dari Mirror. seorang sumber kerajaan senior mengatakan bahwa pihak Raja Charles dan keluarga dengan suara bulat melakukan berbagai upaya untuk secara pribadi berdamai dengan Duke dan Duchess of Sussex.

Sayangnya, kata dia, Harry dan Meghan sekali lagi berpikir lain dan ingin menyiarkan keluhan mereka yang berulang ke dunia.

Baca juga: Ibu Baptis Pangeran William Mundur dari Tugas Istana Usai Cecar Orang Kulit Hitam Inggris dengan Pertanyaan Menyinggung Rasial

“Jika ada kebutuhan untuk menanggapi apa pun di seri yang akan datang, yakinlah bahwa tanggapan akan cepat dan kuat.”

Orang dalam istana menjuluki Harry dan Meghan "the Kardashians" karena "mereka menginginkan semua perhatian yang bisa mereka dapatkan".

Tahun lalu, Harry dan Meghan mengambil bagian dalam wawancara dengan Oprah Winfrey (presenter ternama AS) dan mengeluh tentang perlakuan terhadap mereka dari keluarga kerajaan.

Mereka mengaku ada anggota senior keluarga, yang melontarkan komentar rasis terkait warna kulit anak mereka yang belum lahir. Sementara Meghan juga menuduh institusi tersebut membuatnya merasa ingin bunuh diri saat hamil.

Mendiang Ratu Elizabeth menanggapi hal itu dengan mengeluarkan pernyataan yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengungkapkan cintanya pada Harry dan Meghan, dengan peringatan bahwa "memori (orang) bisa berbeda.”

Baca juga: Pangeran William dan Istri Kunjungi AS di Tengah Masalah Rasisme

William dan Kate akan terbang kembali ke Inggris pada Sabtu (3/12/2022).

Mereka disambut hangat oleh banyak orang dalam perjalanan mereka, tapi juga dibayangi oleh isu rasisme terbaru dari Istana Buckingham.

Lady Susan Hussey, ibu baptis William, terpaksa mengundurkan diri dari tugas istana setelah berulang kali mempertanyakan asal seorang juru kampanye organisasi perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga, yang berkulit hitam.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com