MADRID, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Spanyol Fernando Grande-Marlaska memperingatkan rekan-rekannya di Uni Eropa (UE) akan serangkaian teror bom paket yang dikirim ke tokoh dan instansi pemerintah.
Dalam pesan kepada UE dan Komisi Eropa, Grande-Marlaska menulis bahwa enam bom paket yang dikirim ke sasaran di negaranya mungkin terkait dengan perang Rusia di Ukraina.
Dilansir dari Al Jazeera (2/12/2022), Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengonfirmasi laporan sebelumnya yang pertama kali dipublikasikan oleh Europa Press.
Baca juga: Geng Pencuri Incar Mural Banksy di Ukraina, Berhasil Mencongkelnya dari Dinding
Serangkaian kiriman bom paket minggu ini dilaporkan ditujukan ke tokoh dan kantor pemerintah “Negeri Matador.”
Sasaran teror bom paket di Spanyol yaitu kedutaan besar Ukraina dan AS, pusat satelit Uni Eropa di pangkalan udara Torrejon de Ardoz serta produsen senjata Spanyol yang memasok peralatan ke Ukraina, serta kediaman politisi terkemuka Spanyol.
Pada Jumat (2/12/2022), polisi Ceko mengevakuasi konsulat Ukraina di kota Brno setelah paket mencurigakan tiba di sana.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan paket tersebut diperiksa menggunakan mesin sinar-X. Kiriman itu dilaporkan mirip dengan bom paket yang dikirimkan di Spanyol.
Alat peledak yang dikirimkan di Spanyol adalah buatan sendiri dan hanya berisi sejumlah kecil bahan peledak dan bola logam kecil, menurut laporan media Spanyol pada Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Sekolah Ukraina Tetap Masuk di Tengah Padamnya Listrik akibat Serangan Rusia
El Pais dan penyiar TV pemerintah RTVE, mengutip sumber polisi mengatakan bahwa bingkisan itu tidak meledak saat dibuka tetapi malah menghasilkan kilatan api.
Hanya satu dari bom paket yang meledak, yakni di taman kedutaan Ukraina di Madrid pada Rabu (30/11/2022). Insiden ini menyebabkan cedera pada tangan petugas keamanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.