JAMESTOWN, KOMPAS.com - Jonathan, kura-kura tertua yang tercatat di dunia, akan merayakan ulang tahunnya ke-190 akhir pekan ini.
Kura-kura raksasa Seychelles ini tinggal di Saint Helena sejak 1882, setelah diberikan sebagai hadiah kepada gubernur pulau kecil Atlantik selatan saat itu.
Dia tidak asing dengan ketenaran setelah meraup dua penghargaan dari Guinness World Records.
Jonathan dinobatkan sebagai hewan darat tertua yang diketahui hidup dan kura-kura tertua yang pernah tercatat dari jenis “chelonian” (sebuah ordo yang terdiri dari kura-kura dan terrapin).
Dalam perjalanan hidup yang hampir mencapai dua abad, kisah kura-kura tertua di dunia ini sempat menggemparkan pengamat binatang.
Sempat dikenal sebagai hewan yang sensitif, Jonathan akhirnya diberi pasangan pada 1991. Keduanya dilaporkan cocok karena terlihat mengembangkan hubungan intim.
Akan tetapi 26 tahun kemudian, tak adanya keturunan keduanya memunculkan pertanyaan ahli.
Pemeriksaan ulang akhirnya mengungkap bahwa ternyata pasangan asmaranya, Frederica, adalah seekor kura-kura jantan.
Jonathan sekarang buta karena katarak dan tidak memiliki indra penciuman. Kulitnya keriput, tapi memang sudah terlihat sejak lama.
Tanggal pasti kelahirannya masih belum diketahui, tapi dia diperkirakan menetas sekitar tahun 1832.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.