Holodomor dianggap oleh Kyiv sebagai tindakan genosida yang disengaja oleh rezim Stalin.
Perdana menteri (PM) Polandia dan PM Lituania berada di Ukraina untuk pembicaraan yang, menurut media lokal, dapat berfokus pada kemungkinan gelombang migrasi baru dari Ukraina pada musim dingin ini.
Layanan Penjaga Perbatasan Ukraina mengatakan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki berada di Kyiv dan menghormati kenangan para korban Holodomor pada peringatan di ibukota Ukraina.
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo juga ada di sana, kunjungan pertamanya sejak invasi Rusia.
"Tiba di Kyiv," tulisnya di Twitter, memposting foto dirinya berjabat tangan dengan Zelensky.
"Setelah pengeboman hebat beberapa hari terakhir, kami mendukung rakyat Ukraina. Lebih dari sebelumnya," tambah PM Belgia.
Belgia menjanjikan tambahan bantuan keuangan sebesar 37,4 juta euro (39 juta dollar AS) untuk Ukraina, lapor kantor berita Belga.
Kepulauan Faroe yang otonom di Denmark telah memperbarui kesepakatan kuota penangkapan ikan dengan Rusia selama satu tahun meskipun Moskwa menginvasi Ukraina.
"Kepulauan Faroe sepenuhnya benar untuk memperpanjang perjanjian penangkapan ikan mereka yang ada dengan Rusia," kata Menteri Perikanan Kepulauan Atlantik Utara Arni Skaale kepada harian Jyllands-Posten, Sabtu.
Dia menambahkan bagaimanapun bahwa pulau-pulau itu, yang bukan bagian dari Uni Eropa, mengutuk segala bentuk perang -juga perang di Ukraina setelah pasukan Rusia menginvasi pada bulan Februari.
Perjanjian tersebut telah berlaku sejak tahun 1977 dan dapat diperpanjang setiap tahun.
Itu menjabarkan kuota tangkapan untuk ikan cod, haddock, whiting dan herring di Laut Barents di utara Rusia untuk nelayan Faroe, dan di perairan lepas pantai Kepulauan Faroe untuk kapal penangkap ikan Rusia.
Dilansir dari Al Jazeera, pada perang Rusia-Ukraina hari ke-276, Jerman mengatakan sedang berdiskusi dengan sekutunya tentang permintaan Polandia agar unit pertahanan udara Patriot Jerman dikirim ke Ukraina.
Sebelumnya, Sekjen NATO menyatakan bahwa NATO mungkin tidak menentang langkah semacam itu.
Kepala perusahaan tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan seorang mantan jenderal Marinir AS dan beberapa pejuang Inggris dan Finlandia beroperasi untuk kelompok bersenjata di Ukraina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.