Piala Dunia Dimulai, Tahanan Uganda Rawan Kabur

KAMPALA, KOMPAS.com - Otoritas Uganda pada Senin (21/11/2022) mengumumkan larangan pemakaian ponsel bagi para penjaga penjara selama Piala Dunia berlangsung, karena tahanan rawan kabur.

Pihak berwenang memperingatkan, narapidana dapat memanfaatkan kegembiraan selama turnamen berlangsung untuk melarikan diri.

"Dimulainya turnamen sepak bola Piala Dunia pada 20 November 2022 dan kegembiraannya dapat menyebabkan para tahanan melarikan diri," kata Frank Mayanja Baine, juru bicara Komisaris Jenderal Penjara, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Adnan Oktar, Pemimpin Sekte Seks Turkiye Dijatuhi Hukuman 8.658 Tahun Penjara

"Staf tidak boleh melapor untuk bertugas dengan telepon, karena itu mengalihkan perhatian dan mengganggu tingkat kewaspadaan," lanjut Baine.

Ia pun memerintahkan pra petugas untuk meningkatkan keamanan di area tahanan kemungkin menonton sepak bola.

Pembobolan penjara berskala besar biasa terjadi di penjara-penjara Uganda yang sering penuh sesak.

Baca juga:

• Universitas di Uganda Wajibkan Mahasiswi Tes Kehamilan Sebelum Ujian
• Anak Presiden Uganda Unggah Ancaman Invasi ke Kenya di Media Soal
• Era Gelap Uganda, Saat Idi Amin Ambil Alih Kekuasaan pada 1971

Pada September 2007, lebih dari 200 tahanan melarikan diri dari penjara keamanan maksimum di Karamoja.

Sebelumnya, pada 2006 sebanyak 500 tahanan melarikan diri dari penjara di wilayah West Nile di Arua.

Uganda memiliki lebih dari 6.000 narapidana di penjara, menurut catatan resmi.

Baca juga: India Izinkan Tahanan Berhubungan Seks dengan Suami atau Istri di Penjara jika Berperilaku Baik