Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-271 Serangan Rusia ke Ukraina: Peringatan WHO Jelang Musim Dingin, Jerman Lindungi Langit Polandia

Kompas.com - 22/11/2022, 07:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Hari ke-271 perang Rusia-Ukraina pada Senin (21/11/2022) ditandai dengan peringatan WHO menjelang musim dingin di Ukraina.

Sementara itu, Jerman sepakat melindungi langit Polandia dan Ukraina menemukan empat lokasi penyiksaan tahanan oleh pasukan Rusia di Kherson.

Rangkuman invasi Rusia ke Ukraina terkini dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini, dikutip dari kantor berita AFP:

Baca juga: Berebut Pengaruh di Afrika, Macron Sebut Rusia Predator

1. Peringatan WHO jelang musim dingin

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (21/11/2022) memperingatkan, musim dingin yang akan datang bakal mengancam jiwa jutaan orang Ukraina, setelah serangkaian serangan Rusia yang menghancurkan jaringan energi negara itu.

Sederhananya, musim dingin ini adalah tentang bertahan hidup, kata Hans Kluge, direktur regional untuk Eropa di WHO, kepada wartawan selama kunjungannya ke Kyiv.

"Musim dingin ini akan mengancam jiwa jutaan orang di Ukraina."

Kerusakan pada infrastruktur energi Ukraina yang disebabkan oleh berbagai serangan rudal berdampak buruk pada sistem kesehatan dan kesehatan masyarakat, lanjut Kluge.

2. Jerman sepakat lindungi langit Polandia

Jerman pada Senin (21/11/2022) mencapai kesepakatan untuk membantu Polandia melindungi langitnya, menyusul serangan roket mematikan di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Berlin akan "mengirim sistem anti-pesawat Patriot ke Polandia dan mendukung pengamanan wilayah udara Polandia dengan (jet) Eurofighter", ujar Menteri Pertahanan JermanChristine Lambrecht.

Sebanyak dua orang tewas pekan lalu ketika sebuah rudal mendarat di desa Przewodow, Polandia, enam kilometer dari perbatasan Ukraina.

Warsawa dan NATO mengatakan, ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang diluncurkan untuk mencegat serangan Rusia, tetapi Moskwa tetap disalahkan karena memulai konflik.

Baca juga:

3. Ukraina temukan empat lokasi Rusia siksa tahanan di Kherson

Ukraina pada Senin (21/11/2022) menemukan empat lokasi pasukan Rusia menyiksa tahanan di Kherson, sebelum Moskwa menarik pasukan dari kota di Ukraina selatan tersebut.

Sejak tentara Rusia mundur pada 11 November setelah menduduki kota itu selama delapan bulan, Kyiv menuduh pasukan Moskwa melakukan pelanggaran skala mengerikan.

Kantor Kejaksaan Agung Ukraina menyampaikan, para pejabat telah memeriksa empat tempat di mana pasukan Rusia menahan orang secara ilegal dan menyiksa mereka secara brutal.

Pasukan Rusia disebut mendirikan lembaga penegak hukum semu di pusat penahanan Kherson serta di kantor polisi.

4. Kremlin akan adili orang-orang yang bunuh tentara Rusia sebagai tawanan perang

Kremlin Senin (21/11/2022) menyatakan, akan mengadili orang-orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan tentara Rusia di Ukraina.

Video yang beredar di media sosial pekan lalu menunjukkan mayat prajurit Rusia tewas setelah menyerah kepada pasukan Kyiv, kata Moskwa.

Ukraina membantah pasukannya membunuh tawanan perang, dengan berkata bahwa tentara itu ditembak setelah pura-pura menyerah.

"Tanpa ragu, Rusia sendiri akan mencari mereka yang melakukan kejahatan ini. Mereka harus ditemukan dan dihukum," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com