Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan AS Lloyd Austin Akan Kunjungi Kanada, Indonesia, dan Kamboja

Kompas.com - 18/11/2022, 21:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mulai 18 November 2022 akan memulai perjalanannya ke Kanada, Indonesia, dan Kamboja.

Di Nova Scotia, Kanada, Austin akan menyampaikan pidato utama di Forum Keamanan Internasional Halifax (Halifax International Security Forum) 2022, dengan mengetengahkan pokok-pokok upaya Departemen Pertahanan dalam membangun arsitektur keamanan yang lebih tangguh bersama para Sekutu dan mitra di seluruh Indo-Pasifik dan Eropa.

Menhan Austin juga akan bertemu Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand untuk membahas hubungan pertahanan yang erat antara AS dan Kanada, serta pentingnya investasi strategis dalam kapabilitas pertahanan.

Baca juga: Tidak Biasa, Menteri Pertahanan Rusia Telepon Menhan AS, Inggris, dan Perancis

Selanjutnya, Menhan Austin akan melakukan perjalanan ke Jakarta, dan bertemu dengan para pemimpin senior pemerintahan dan militer.

Dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Amerika Serikat, AS dan Indonesia sedang memetakan arah jalan dalam kemitraan pertahanan.

Kunjungan Menhan Austin disebut akan mendorong kemajuan prakarsa bilateral yang utama guna mendukung interoperabilitas, pengembangan kemampuan, serta profesionalisasi dan modernisasi Tentara Nasional Indonesia.

Baca juga:

Terakhir, di Kamboja, Menhan Austin akan berpartisipasi dalam Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM)-Plus ke-9, bersama sepuluh negara anggota ASEAN dan delapan mitra dialog.

Partisipasi tatap muka pertama Menhan Austin di forum tersebut, yang sebelumnya dilakukan secara virtual pada saat pandemi Covid-19, melanjutkan tradisi kehadiran Menteri Pertahanan AS di ADMM-Plus.

Di sela-sela ADMM-Plus, Menhan Austin akan mengadakan kegiatan multilateral informal dengan rekan sejawat dari ASEAN dan bertemu dengan para rekan sejawatnya dari Kamboja dan berbagai negara mitra.

Keikutsertaan kali ini akan menggarisbawahi langkah penting yang diambil Dephan bersama para Sekutu dan mitra untuk menghadirkan stabilitas, transparansi, dan keterbukaan yang lebih di kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga: Pidato Menhan Prabowo di Singapura Dipuji China, Ini yang Disampaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com