Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat "Nyapres" Lagi, Ini Jerat Kasus yang Masih Dihadapi Donald Trump

Kompas.com - 16/11/2022, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

PALM BEACH, KOMPAS.com - Mantan presiden AS Donald Trump berdiri di atas panggung mendengarkan tepuk tangan saat mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden AS dalam pemilihan presiden AS 2024.

Agenda itu digelar di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, AS, Selasa (15/11/2022).

Dilansir dari Reuters, Trump tetap mencalonkan diri bahkan ketika dia menghadapi masalah di beberapa bidang, termasuk penyelidikan kriminal atas kepemilikan dokumen pemerintah yang diambil ketika dia meninggalkan jabatannya.

Baca juga: Donald Trump Resmi Umumkan Maju Lagi di Pilpres 2024 AS

Dia juga menghadapi panggilan pengadilan dari kongres terkait perannya dalam penyerangan 6 Januari 2021.

Trump menyebut berbagai penyelidikan yang dia hadapi bermotivasi politik dan membantah melakukan kesalahan.

Baca juga: Charles dan Pangeran William Marah Usai Trump Komentari Foto Topless Kate Middleton

Trump, 76 tahun, berusaha untuk menjadi presiden AS kedua dalam sejarah yang menjabat secara tidak berturut-turut, setelah Grover Cleveland, yang tugas keduanya berakhir pada 1897.

Sementara Presiden AS Joe Biden, 79 tahun, mengatakan pekan lalu bahwa dia berniat mencalonkan diri untuk pemilihan kembali dan akan kemungkinan membuat keputusan akhir pada awal tahun depan.

Baca juga: Pejabat 6 Negara Termasuk Malaysia Disebut Pernah Menginap di Hotel Trump untuk Pengaruhi Kebijakan AS

Dalam jajak pendapat Edison Research, tujuh dari 10 pemilih paruh waktu menyatakan pandangan bahwa Biden, yang tetap sangat tidak populer, tidak boleh mencalonkan diri lagi.

Dalam jajak pendapat yang sama, enam dari 10 responden mengatakan bahwa mereka memiliki pendapat yang tidak baik tentang Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com