Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Rusuh Warga Menolak Lockdown di China, Massa Gulingkan Mobil Polisi dan Hancurkan Pusat Pengujian

Kompas.com - 16/11/2022, 12:33 WIB

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Rusuh warga menolak lockdown di China pecah saat kerumunan warga di kota industri, Guangzhou, bentrok dengan polisi karena marah atas pembatasan ketat virus corona yang tak kunjung usai.

Para pengunjuk rasa melawan petugas kesehatan yang mengenakan pakaian hazmat, menghancurkan pusat pengujian Covid, dan membalikkan mobil polisi selama protes anti-lockdown yang penuh kekerasan pada Senin (14/11/2022) malam.

Dalam aksi massa menentang penguncian lokal yang jarang terjadi, kerumunan besar orang menabrak penghalang Covid dan melakukan pawai protes di jalan-jalan Guangzhou.

Baca juga: Sudah Tiba di Bali, PM Kamboja Batalkan Pertemuan G20 karena Positif Covid-19

Di antara semua wabah terbaru di China, Guangzhou, kota berpenduduk 15 juta, memiliki beban kasus terbesar, dengan infeksi harian baru Covid-19 mencapai 5.000 untuk pertama kalinya dan memicu spekulasi bahwa penguncian lokal dapat meluas.

Daily Mail mewartakan pada Selasa (15/11/2022), video yang diunggah dan dibagikan secara luas di Twitter yang menunjukkan pemandangan yang kacau di distrik Haizhu Guangzhou pada Senin (14/11/2022) malam.

Sekelompok pengunjuk rasa yang marah juga terlihat bekerja sama membalikkan mobil polisi dan menghancurkannya.

Adegan lain yang terekam menunjukkan sekelompok besar orang cekcok dengan aparat, dan meruntuhkan tembok merah semi-permanen yang didirikan untuk membantu pengujian penduduk setempat setiap hari.

Para pengunjuk rasa terlihat melemparkan barang-barang ke arah para aparat, yang mulai mengguncang gerbang dalam upaya yang gagal untuk membukanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Covid-19 Reda, Perempuan Indonesia di Singapura Galang Dana untuk Anak-anak di Tanah Air

Beberapa tagar yang terkait dengan topik 'kerusuhan' di daerah tersebut telah dihapus dari Weibo yang mirip Twitter di China pada Selasa (15/11/2022) pagi.

Pada Selasa (15/11/2022), pihak berwenang melaporkan 17.772 infeksi Covid-19 lokal baru untuk 14 November, naik dari 16.072 sehari sebelumnya dan tertinggi sejak April.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Daily Mail
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anak Mantan PM Malaysia Kehilangan Banyak Teman dan Tawaran Kerja Usai Ayahnya Lengser

Anak Mantan PM Malaysia Kehilangan Banyak Teman dan Tawaran Kerja Usai Ayahnya Lengser

Global
Pakaian Bekas Jadi Tren Fesyen Ramah Lingkungan di Irak

Pakaian Bekas Jadi Tren Fesyen Ramah Lingkungan di Irak

Global
Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, AS Hati-hati

Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, AS Hati-hati

Global
Kisah Muhsin Kara, Muazin Juara 1 Lomba Azan Berhadiah Rp 8 Miliar di Arab Saudi

Kisah Muhsin Kara, Muazin Juara 1 Lomba Azan Berhadiah Rp 8 Miliar di Arab Saudi

Global
Trump Kampanye Pilpres AS 2024, Tepis Isu Kasus Suap Bintang Porno

Trump Kampanye Pilpres AS 2024, Tepis Isu Kasus Suap Bintang Porno

Global
Presiden Taiwan Tinjau Kesiapan Pasukan Jelang Kunjungan ke AS

Presiden Taiwan Tinjau Kesiapan Pasukan Jelang Kunjungan ke AS

Global
Honduras Resmi Putus Hubungan dengan Taiwan, Akui Hanya Ada 1 China

Honduras Resmi Putus Hubungan dengan Taiwan, Akui Hanya Ada 1 China

Global
Trump Bandingkan Penyelidikan atas Dirinya dengan Stalinisme Rusia

Trump Bandingkan Penyelidikan atas Dirinya dengan Stalinisme Rusia

Global
Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Global
Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Global
Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Global
Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Global
Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Global
Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Global
[UNIK GLOBAL] Pria Baru Tahu Istrinya Saudara Kandung | Menang Lotre Rp 5,3 Miliar Nikahi Pria Lain

[UNIK GLOBAL] Pria Baru Tahu Istrinya Saudara Kandung | Menang Lotre Rp 5,3 Miliar Nikahi Pria Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+