Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2022, 22:30 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com – Perempuan-perempuan diaspora Indonesia di Singapura berkumpul pada Sabtu (12/11/2022) siang.

Mereka menggelar acara berskala besar untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 dimulai tiga tahun lalu.

Bertempatkan di Days Hotel, Distrik Novena, Singapura Tengah, Persatuan Wanita Indonesia Singapura (PWIS) menggelar acara bernama Weekend Splendour dengan mengundang Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo dan istri Noeri Widowati.

Baca juga: Lakukan Pelecehan Seksual ke Putrinya sejak TK, Ayah di Singapura Diadili

Sejumlah pejabat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura beserta pimpinan diaspora Indonesia yang tergabung di Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) juga turut diudang.

Acara tahunan penggalangan dana

Banner acara tahunan penggalangan dana Persatuan Wanita Indonesia Singapura (PWIS) di depan lokasi kumpul-kumpul di Days Hotel, Novena, Singapura Tengah, Sabtu siang (12/11/2022)KOMPAS.com/ERICSSEN Banner acara tahunan penggalangan dana Persatuan Wanita Indonesia Singapura (PWIS) di depan lokasi kumpul-kumpul di Days Hotel, Novena, Singapura Tengah, Sabtu siang (12/11/2022)

Acara yang dihadiri sekitar 100 ibu-ibu ini nyatanya bukan hanya sekadar kumpul-kumpul untuk makan siang.

Presiden PWIS Andi Irvina Riza Rivai menyampaikan kepada Kompas.com, bahwa tujuan utama acara kali ini digelar adalah untuk penggalangan dana bagi anak-anak binaan di Batam.

Baca juga: Upaya Keras Singapura Capai Target Nol-Karbon pada 2050

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang akrab dipanggil Vina Hulyer itu menceritakan sejak 2018, PWIS telah membangun yayasan yang berfokus memberikan kesempatan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia khususnya yang cacat, berkebutuhan khusus, yatim piatu, dan dhuafa.

Yayasan Wanita Amanat Umat yang berlokasikan di Batu Aji itu selama empat tahun terakhir memiliki sebanyak 50 anak binaan.

“Sebagian anak telah meninggalkan rumah singgah dan membagikan keterampilan yang mereka pelajari di pusat pelatihan kepada anak-anak lain di Batam,” tutur Vina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+