MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia akan membahas sejumlah inisiatif terkait kerja sama gas dengan Turkiye dan ekspor gandum pada KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Reuters.
“Sejumlah inisiatif khusus direncanakan, termasuk meningkatkan kerja sama gas dengan Turkiye, (dan) mengatur pengiriman gandum serta pupuk dalam jumlah besar,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Baca juga: Daftar Pemimpin yang Akan Hadiri KTT G20 di Bali
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak hadir secara langsung di KTT G20 Indonesia.
Hal itu dikonfirmasi Kedutaan Besar Rusia di Jakarta kepada kantor berita AFP, Kamis.
Delegasi Rusia dalam KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang akan dipimpin Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
“Dapat saya pastikan bahwa (Menteri Luar Negeri) Sergei Lavrov akan memimpin delegasi Rusia ke G20. Program Presiden Putin masih dalam proses, ia dapat berpartisipasi secara virtual,” kata Yulia Tomskaya, kepala protokol Kedutaan Besar Rusia di Indonesia.
Baca juga: Pejabat Jerman: Upaya Keras KTT G20 Capai Komunike Final
Sebelumnya, Putin telah mengusulkan gagasan untuk menciptakan apa yang disebutnya “pusat gas” di Turkiye, di mana pengiriman gas Rusia dapat dijual ke pasar Eropa.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pihaknya berharap KTT G20 di Bali akan berkontribusi pada pembentukan dunia yang “multipolar”.
Dunia “multipolar” merupakan istilah yang sering digunakan Putin untuk mengkritik apa yang dia anggap sebagai dominasi Barat dalam urusan global.
Pada Kamis, sejumlah pejabat Rusia dan Indonesia mengatakan bahwa Putin tidak akan datang secara langsung tetapi dapat bergabung secara virtual.
Baca juga: Putin Dipastikan Tak Hadir di KTT G20, Rusia Diwakili Menlu Sergei Lavrov
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.