Mantan Kepala AD Inggris Desak Jenderal Senior Rusia Kudeta Putin

LONDON, KOMPAS.com - Mantan kepala Angkatan Darat Inggris yaitu Lord Dannatt mendesak jenderal senior Rusia untuk melakukan kudeta terhadap Presiden Vladimir Putin.

Dikutip dari Sky News pada Kamis (10/11/2022), Lord Dannatt mengatakan bahwa penarikan pasukan Rusia dari Kota Kherson di Ukraina mungkin momen penting dalam perang tersebut.

Dia menambahkan, "Secara strategis mereka akan tampak mengambil langkah mundur yang besar".

Baca juga: Spekulasi Seputar Mundurnya Pasukan Rusia dari Kherson: Strategi Tersembunyi atau Kekalahan Nyata

"Saya pikir secara taktis itu kepentingan terbaik mereka untuk melakukan itu," lanjut Lord Dannatt kepada Sky News.

Ia kemudian mendesak seorang jenderal senior Rusia untuk melakukan kudeta.

"Jika saya adalah Jenderal Gerasimov, kepala staf umum Rusia, saya akan berpikir sangat keras--bagaimana saya bisa melakukan kudeta di Kremlin untuk menyingkirkan Putin?"

Dia menjelaskan bahwa penarikan itu bisa jadi benar-benar untuk berkumpul kembali, atau tipu muslihat untuk mendorong Ukraina maju.

Menurut Lord Dannatt, Rusia ahli melakukan penipuan dan kamuflase.

"Apakah mereka memiliki sesuatu dalam pikiran yang ingin mereka lempar ke Ukraina? Itulah pertanyaan yang harus diingat oleh komando tinggi Ukraina. Saya pikir kita semua perlu mengawasinya," lanjut Lord Dannatt.

Baca juga:

• Kisah Hari-hari Paranoid Warga Kherson dan Zaporizhzhia di Bawah Penguasaan Rusia
• Pasukan Rusia Bersiap Mundur di Kherson, tapi Ukraina Khawatir Jebakan Belaka
• Ukraina Hari Ini: Kherson Kehilangan Pasokan Listrik

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Rabu (9/11/2022) memerintahkan pasukan Moskwa untuk mundur dari Kota Kherson di Ukraina selatan, yang telah kembali dimasuki pasukan Ukraina selama berminggu-minggu.

"Mulailah menarik pasukan," kata Shoigu dalam pertemuan yang disiarkan televisi dengan komandan Rusia di Ukraina, Sergey Surovikin, dikutip dari kantor berita AFP.

Komandan Rusia tersebut menambahkan, mundur dari Kherson adalah keputusan sulit dan pasukannya mendirikan pertahanan di tepi kiri Sungai Dnipro.

Baca juga: Rusia Perluas Zona Evakuasi di Wilayah Kherson, Ada Apa?