KYIV, KOMPAS.com – Pasukan Rusia menghimpun pasukan untuk persiapan pertempuran besar di wilayah Kherson sebagai upaya pertahanan guna menghadapi serangan balik dari tentara Ukraina.
Hal tersebut disampaikan Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovych, pada Selasa (25/10/2022) malam.
Di wilayah Kherson, pasukan Rusia dipukul mundur di beberapa titik dalam beberapa pekan terakhir, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Biden dan Rishi Sunak Sepakat Dukung Ukraina dan Lawan China
Mereka berisiko terjebak di tepi barat Sungai Dnipro. Otoritas yang ditempatkan Rusia di Kherson sedang mengevakuasi penduduk ke tepi timur.
Akan tetapi, menurut Arestovych, tidak ada tanda bahwa pasukan Rusia bersiap untuk meninggalkan ibu kota wilayah Kherson, Kota Kherson.
“Di Kherson semuanya jelas. Rusia kembali menghimpun pasukan, memperkuat grup-gurp mereka di sana,” kata Arestovych dalam videonya.
“Itu berarti tidak ada yang bersiap untuk mundur. Sebaliknya, pertempuran terbesar akan terjadi untuk Kherson,” sambung Arestovych.
Baca juga: Uni Eropa Mulai Susun “Marshall Plan” Abad-21 untuk Membangun Kembali Ukraina
Dari empat wilayah yang dicaplok Rusia pada September, Kherson bisa dibilang yang paling penting secara strategis.
Wilayah ini mengendalikan satu-satunya rute darat ke Semenanjung Crimea yang sudah dicaplok Rusia pada 2014.
Wilayah ini juga dialiri Singai Dnipro, sungai besar yang membelah Ukraina.
Seorang pejabat pro-Ukraina di Kherson, Yuri Sobolevsky, mengatakan bahwa pihak berwenang yang dibentuk Rusia di sana memberikan tekanan yang semakin besar pada penduduk Kherson untuk pergi.
Baca juga: Presenter TV Pemerintah Rusia Dituduh Menghasut Aksi Genosida untuk Anak-anak Ukraina
“Prosedur pencarian dan penyaringan semakin intensif seperti pencarian mobil dan rumah,” tulisnya di aplikasi perpesanan Telegram.
Sementara itu, di wilayah Mykolaiv utara dan barat Kota Kherson, duel artileri berkecamuk sepanjang Selasa, menurut laporan dari garis depan di Rybar, saluran pro-Rusia di Telegram.
Di Distrik Ishchenka utara Kherson, pasukan Ukraina mencoba mengkonsolidasikan posisi mereka, tetapi dipukul mundur.
Seorang wartawan Reuters di sebuah dusun terpencil di dekat garis depan di Kherson melaporkan, penduduk berharap pasukan Rusia akan segera mundur.
Baca juga: Arti Darurat Militer di Daerah Ukraina yang Dicaplok Rusia, Ini Penjelasan Pakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.