Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 8 Tahun Disembunyikan oleh Keluarganya, Hampir Seumur Hidup Tak Lihat Dunia Luar

Kompas.com - 09/11/2022, 22:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Kunjungan aparat ke kediaman orang tuanya setelah itu juga mengamini kepergian wanita yang kini berusia 47 tahun bersama anaknya.

Baca juga: Korean Wave Digandrungi Anak Muda, Ini Kisah KPopers Semarang yang Borong Skincare untuk Dukung Idolanya

Baru pada Juli tahun ini pihak berwenang setempat kembali menyelidiki keberadaan anak itu, setelah pasangan suami istri yang tinggal di kota Lennestadt yang berdekatan memberi tahu polisi tentang desas-desus bahwa ada anak, yang sekarang berusia delapan tahun, telah dikurung di rumah kakek-neneknya rumah selama bertahun-tahun.

Penyelidik akhirnya meminta keterangan dari kerabat si ibu, yang kemudian mengatakan bahwa ibu dan anak tersebut tidak pernah tinggal di Italia dan dapat dihubungi melalui telepon rumah Jerman.

Mengamini keterangan itu, polisi Italia pada Senin (12/9/2022) mengatakan kepada kantor kesejahteraan pemuda distrik Olpe bahwa ibu dan anak tersebut tidak pernah tinggal di alamat Calabria, yang diklaim sebagai rumah baru mereka.

Sebelas hari kemudian, mengikuti perintah pengadilan, polisi dan petugas kesejahteraan pemuda akhirnya menemukan gadis itu di rumah kakek-neneknya.

Baca juga: Presenter TV Pemerintah Rusia Dituduh Menghasut Aksi Genosida untuk Anak-anak Ukraina

Jaksa meyakini, anak itu tidak pernah pergi kemana pun dan hanya tinggal bersama kakek nenek dari pihak ibu yang, tampaknya, membantu si ibu mempertahankan kebohongannya.

Kasus ini telah menggemparkan Jerman, dengan warga dibuat keheranan saat mempelajari fakta bahwa seorang anak bisa disembunyikan begitu lama di kota kecil berpenduduk 24.000 orang, tanpa ada yang menyadari keberadaannya.

Kakek-nenek dan ibu gadis delapan tahun itu kini sedang diselidiki atas dugaan pemenjaraan dan pelecehan ilegal.

Jaksa mengatakan mereka bisa menghadapi hukuman 10 tahun penjara, tetapi sampai saat ini, tidak ada tuntutan yang diajukan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ratusan Orang Kepung Gedung Putih, Teriakkan 'Bebaskan Palestina!'

Ratusan Orang Kepung Gedung Putih, Teriakkan "Bebaskan Palestina!"

Global
Saksi: Israel Tempatkan Tank-tank di Pusat Kota Rafah

Saksi: Israel Tempatkan Tank-tank di Pusat Kota Rafah

Global
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Global
Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com