Kunjungan aparat ke kediaman orang tuanya setelah itu juga mengamini kepergian wanita yang kini berusia 47 tahun bersama anaknya.
Baru pada Juli tahun ini pihak berwenang setempat kembali menyelidiki keberadaan anak itu, setelah pasangan suami istri yang tinggal di kota Lennestadt yang berdekatan memberi tahu polisi tentang desas-desus bahwa ada anak, yang sekarang berusia delapan tahun, telah dikurung di rumah kakek-neneknya rumah selama bertahun-tahun.
Penyelidik akhirnya meminta keterangan dari kerabat si ibu, yang kemudian mengatakan bahwa ibu dan anak tersebut tidak pernah tinggal di Italia dan dapat dihubungi melalui telepon rumah Jerman.
Mengamini keterangan itu, polisi Italia pada Senin (12/9/2022) mengatakan kepada kantor kesejahteraan pemuda distrik Olpe bahwa ibu dan anak tersebut tidak pernah tinggal di alamat Calabria, yang diklaim sebagai rumah baru mereka.
Sebelas hari kemudian, mengikuti perintah pengadilan, polisi dan petugas kesejahteraan pemuda akhirnya menemukan gadis itu di rumah kakek-neneknya.
Baca juga: Presenter TV Pemerintah Rusia Dituduh Menghasut Aksi Genosida untuk Anak-anak Ukraina
Jaksa meyakini, anak itu tidak pernah pergi kemana pun dan hanya tinggal bersama kakek nenek dari pihak ibu yang, tampaknya, membantu si ibu mempertahankan kebohongannya.
Kasus ini telah menggemparkan Jerman, dengan warga dibuat keheranan saat mempelajari fakta bahwa seorang anak bisa disembunyikan begitu lama di kota kecil berpenduduk 24.000 orang, tanpa ada yang menyadari keberadaannya.
Kakek-nenek dan ibu gadis delapan tahun itu kini sedang diselidiki atas dugaan pemenjaraan dan pelecehan ilegal.
Jaksa mengatakan mereka bisa menghadapi hukuman 10 tahun penjara, tetapi sampai saat ini, tidak ada tuntutan yang diajukan.