LOS ANGELES, KOMPAS.com - Meta, yang memiliki Facebook, Instagram dan WhatsApp, telah mengumumkan akan memangkas 13 persen tenaga kerjanya.
Dilansir dari BBC, total 11.000 karyawan akan diberhentikan.
Sementara itu jumlah karyawan Meta di seluruh dunia mencapai 87.000 orang.
Baca juga: Meta: Gangguan pada WhatsApp Telah Teratasi
Dalam sebuah pernyataan, kepala eksekutif Meta Mark Zuckerberg mengatakan pemotongan itu jadi hal yang sulit.
"Hal itu adalah beberapa perubahan paling sulit yang kami buat dalam sejarah Meta," ujarnya.
Berita itu mengikuti PHK besar-besaran di Twitter, yang memangkas sekitar setengah stafnya, dan perusahaan teknologi lainnya.
Baca juga: WhatsApp Down di Sejumlah Negara, Jubir Meta: Kami Berusaha Memulihkan Secepatnya
Twitter, di bawah kepemimpinan Elon Musk, juga melakukan hal yang sama pekan lalu.
Bahkan, Musk juga memecat sejumlah eksekutif top perusahaan, termasuk CEO Parag Agrawal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.