SHAHJAHANPUR, KOMPAS.com - Polisi India pada Kamis (3/11/2022) mengumumkan temuan mayat seorang pria yang terkunci di toilet kereta api dan terbawa sejauh 900 kilometer.
Pria tersebut diyakini sudah naik kereta beberapa hari sebelum angkutan tersebut berangkat dari negara bagian Bihar, kemudian meninggal di dalam toilet setelah mengunci pintu.
Polisi kereta api bernama Ram Sahay mengatakan kepada AFP, mereka mendobrak pintu pada Minggu (30/11/2022) setelah para penumpang mengeluhkan baunya.
Baca juga: China Bangun Terowongan Kereta Api Cepat Bawah Laut Terpanjang di Dunia
Kereta Jansewa Express dengan rute Kota Saharsa ke Kota Amritsar saat itu sudah menempuh hampir 24 jam perjalanan dari titik keberangkatan awal. Total perjalanan memakan waktu 35 jam.
Media-media India melaporkan bahwa perjalanan kereta tertunda selama hampir lima jam, sementara petugas mencoba memeriksa identitas orang yang meninggal itu dengan penumpang lain sebelum perjalanan ke Amritsar dilanjutkan.
"Kami masih belum tahu apa-apa tentang pria itu," kata Sahay yang bertugas di Shahjahanpur, negara bagian Uttar Pradesh, lokasi penemuan jenazah tersebut.
"Dia kemungkinan masuk kereta saat masih diparkir di halaman dan meninggal sendiri dua atau tiga hari sebelum mayatnya ditemukan," menurutnya.
Baca juga:
Sanjay Rai selaku dokter di rumah sakit kereta api mengatakan kepada The Times of India, pria itu "meninggal setelah kemungkinan mengalami koma".
Pihak berwenang kemudian memasang poster pria hilang di sekitar stasiun kereta api Bihar.
Puluhan ribu mayat tidak diklaim dan tidak teridentifikasi di India setiap tahun. Mereka umumnya dikremasi oleh polisi setelah tiga hari, jika upaya mengidentifikasi teman atau kerabat mendiang tidak membuahkan hasil.
Baca juga: Mayat Manusia Ditemukan di Pesawat dari Iran yang Tiba di Jerman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.