MANCHESTER, KOMPAS.com - Seorang diplomat China yang terlibat dalam bentrokan kekerasan dengan pengunjuk rasa pro-demokrasi Hong Kong di Inggris, pernah dituduh menyerang pejabat Taiwan di Fiji dua tahun lalu.
Gao Lianjia adalah satu dari empat diplomat China yang terekam terlibat bentrokan dengan pengunjuk rasa di luar gedung konsulat China di kota Manchester, Inggris, bulan lalu.
ABC mendapat laporan jika Gao adalah salah satu dari dua diplomat China yang pernah masuk pemberitaan di tahun 2020, saat mereka menyerang pejabat Taiwan di luar Grand Pacific Hotel di ibu kota Fiji, Suva.
Baca juga: Kenapa China dan Taiwan Bermusuhan?
Rincian mengenai kedua peristiwa tersebut menjadi pembicaraan ramai di China.
Penyerangan di luar Grand Pacific Hotel Fiji terjadi 6 Oktober, saat para diplomat Taiwan menjamu para pejabat, politisi, dan masyarakat China yang merayakan hari nasional Taiwan.
Fiji tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tapi memiliki kantor kedutaan tidak resmi di salah satu "kantor perdagangan" di Suva.
China berusaha meningkatkan usaha diplomatik untuk mengucilkan perwakilan Taiwan secara internasional.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, dua diplomat China datang ke Grand Pacific Hotel tanpa diundang dan mencoba mengambil foto mereka yang hadir.
Penyerangan tersebut juga meningkatkan perang kata-kata antara China dan Taiwan.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, tindakan China tidak bisa diterima dan "merupakan pelanggaran hukum seirus dan norma beradab."
Namun, Kedutaan China di Fiji menuduh pejabat Taiwan "melakukan tindakan provokatif" terhadap staf kedutaan China, sehingga "menyebabkan cedera pada seorang diplomat China".
ABC telah mengonfirmasi jika Gao Lianjia, yang saat itu Sekretaris Pertama di Kedutaan China di Suva, adalah salah satu diplomat yang terlibat dalam penyerangan.
Sebuah foto yang diperoleh ABC menunjukkan Gao berada di luar gedung Grand Pacific Hotel tidak lama setelah penyerangan terjadi.
Baca juga: Diplomat China Ancam Akan Ada “Armageddon” bagi AS dan Australia jika Bela Taiwan