Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Eurotunnel Mogok, Penumpang Terdampar di Bawah Tanah Selama 5 Jam

Kompas.com - 24/08/2022, 13:03 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

KENT, KOMPAS.com - Penumpang Eurotunnel terdampar selama hampir lima jam di permukaan bawah laut setelah kereta yang mereka tumpangi mogok di bawah Selat, menyebabkan ratusan penumpang harus berjalan melalui terowongan darurat.

Insiden yang terjadi pada Selasa (23/8/2022) malam itu, mempengaruhi layanan Eurotunnel Le Shuttle dari Calais ke Folkestone Perancis pada pukul 15.50 waktu setempat.

Wisatawan yang menggunakan layanan tersebut berbagi pengalaman mereka di media sosial, dengan video yang menunjukkan orang-orang berjalan melalui terowongan alternatif di sepanjang rute kereta api sepanjang 31 mil (50 kilometer) antara Inggris dan Perancis.

Baca juga: Video Klip Lagu Janet Jackson Selalu Buat Laptop Mogok, Microsoft Coba Pecahkan Misterinya

Beberapa penumpang membawa koper dan berjalan dengan anjing melalui terowongan.

Sementara itu, pelancong di Kota Calais Perancis didesak untuk menghindari terminal sampai pukul 6 pagi pada Rabu (24/8/2022).

Insiden ini menyebabkan antrean besar di terminal antar-jemput hingga Selasa (23/8/2022) malam.

“Kami tiba di persimpangan 15.50, sekitar 10 menit lampu padam dan kereta berhenti,” kata Michael Harrison, seorang musafir di kereta yang dievakuasi dari Cranbrook, Kent kepada PA.

Petugas, kata dia, kemudian memberi tahu bahwa mereka perlu menyelidiki masalah dengan roda.

Butuh sekitar satu setengah jam bagi mereka untuk menyelidiki dan jelas tidak menemukan apa pun.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Bernuansa Keindonesiaan

Setelah menunggu lebih lama, penumpang diminta meninggalkan kereta melalui terowongan penghubung darurat ke terowongan servis.

“Kami kemudian berjalan kaki kurang lebih 10 menit menuju sebuah kereta di depan kereta yang tertimpa musibah tersebut. Kereta itu kemudian berhenti karena tidak bisa mendapatkan daya, mungkin karena panjang dan tidak memiliki beban,” katanya sebagaimana dilansir Guardian.

Harrison tiba di Folkestone enam jam setelah naik kereta.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Eurotunnel Le Shuttle mengatakan: “Sebuah kereta mogok di terowongan dan kami sedang dalam proses memindahkan pelanggan ke armada penumpang terpisah melalui terowongan layanan, untuk kembali ke terminal Folkestone. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini.”

Eurotunnel adalah terowongan kereta api sepanjang 31 mil yang menghubungkan Folkestone di Kent dengan Coquelles di utara Perancis.

Jalur ini berada diurutan ketiga dalam daftar terowongan kereta api terpanjang ketiga di dunia, tapi memiliki bagian bawah air terpanjang dari setiap terowongan di dunia.

Baca juga: Kunjungi Pemimpin China, Jokowi Akan Bahas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com