Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2022, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Antara

BEIJING, KOMPAS.com - Kereta api berkecepatan tinggi yang bakal beroperasi pada jalur Jakarta-Bandung merupakan kereta dari generasi Fuxing China yang memiliki nuansa keindonesiaan.

Hal itu disampaikan Wakil Duta Besar RI di Beijing Dino R Kusnadi usai mengikuti acara peluncuran rangkaian kereta cepat listrik (EMU) di Beijing, Jumat (5/8/2022).

"Kereta tersebut memang dirancang dengan menyesuaikan kondisi iklim dan geologis Pulau Jawa," kata Dino, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, Fraksi PKS DPR Usul Bentuk Pansus Hak Angket

Warna merah dan abu-abu yang menjadi ciri khas kereta cepat generasi Fuxing memang tidak bisa lepas dari warna bodi kereta cepat Jakarta-Bandung.

Namun, motif komodo, batik, dan Candi Borobudur sangat kental nuansa keindonesiaannya, kata Dino.

Kereta yang mampu melaju dengan kecepatan maksimum 350 kilometer per jam itu merupakan hasil rancang bangun CRRC Qingdao Sifang Co Ltd.

Baca juga: Pemerintah Diminta Tak Perlu Tanggung Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat

Fuxing merupakan generasi kereta cepat China yang dikembangkan secara mandiri di dalam negeri dengan 100 persen kandungan lokal.

Menurut Dino, 11 rangkaian EMU ditambah satu rangkaian kereta inspeksi segera dikirim secara bertahap dari Qingdao, Provinsi Shandong, menuju depo kereta cepat di Bandung.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu bentuk kerja sama strategis dalam kerangka Poros Maritim Global Indonesia dan Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) China.

Baca juga: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikirim ke Indonesia, Menhub: Tes Dinamis Ditargetkan November

"Bagi China, ini adalah proyek pertama kereta cepat yang mengadopsi penuh sistem dan teknologi Tiongkok yang dikirim ke luar negeri," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

"Indonesia sendiri nantinya akan menjadi negara pertama yang memiliki moda transportasi kereta cepat di Asia Tenggara," sambung Djauhari.

Kereta tersebut dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Juni 2023 dengan waktu tempuh Jakarta-Bandung yang biasanya tiga jam akan dipersingkat menjadi 40 menit saja.

Baca juga: Ketika Erick Thohir Bandingkan Bengkak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Vs MRT Jakarta...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com