Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Rusia Ditangkap karena Kritik Invasi ke Ukraina

Kompas.com - 24/08/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Seorang politikus Rusia yang kerap mengkritik invasi ke Ukraina, Yevgeny Roizman, ditangkap oleh pihak berwenang.

Media Rusia, TASS, melaporkan bahwa Roizman sedang diselidiki karena mendiskreditkan tentara Rusia, sebagaimana dialnsir Reuters, Rabu (24/8/2022).

Roizman, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Yekaterinburg, merupakan salah satu dari segelintir politikus yang kerap mengkritik Kremlin.

Baca juga: Konser Peringatan HUT Ke-77 RI Meriahkan Taman Hermitage Moskwa Rusia

Roizman menduduki jabatan Wali Kota Yekaterinburg menyusul serangkaian demonstrasi oposisi besar ketika Presiden Rusia Vladimir Putin berkampanye pada 2012.

Pemerintah Rusia menyebut invasinya ke Ukraina sebagai operasi militer khusus untuk tujuan keamanan dalam negeri.

Sejak melancarkan invasinya ke Ukraina, Moskwa menangkapi sejumlah aktivis karena menyebutnya sebagai perang dan mengkritik tindakan Rusia.

Di sisi lain, setelah enam bulan Moskwa melancarkan serangannya di Ukraina, banyak orang Rusia terbelah konflik tersebut.

Baca juga: Perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina Bertepatan 6 Bulan Invasi Rusia

Di dalam dan sekitar Moskwa, beberapa orang menyatakan dukungan untuk invasi ke Ukraina.

Sementara yang lain menyuarakan penyesalan mendalam atas penderitaan yang ditimbulkannya.

Akan tetapi, semua setuju mereka berharap pertempuran akan segera berakhir, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: AS dan Rusia Bertikai di Sidang PBB Saat Bahas Perdamaian Dunia

AS memperingatkan bahwa Rusia berencana meningkatkan serangan terhadap infrastruktur sipil dan gedung-gedung pemerintah di Ukraina saat negara itu bersiap memperingati hari kemerdekaannya.

Rabu akan menjadi peringatan enam bulan invasi Rusia ke Ukraina, serta kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet pada 1991.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga memperingatkan, Rusia dapat mencoba melakukan sesuatu yang sangat keji dan sangat kejam dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: 6 Bulan Perang Ukraina, Rusia Terbagi 2 Kubu

Berita video "Prajuritnya Keracunan, Rusia Tuding Ukraina Lakukan dengan Sengaja" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com