LONDON, KOMPAS.com – Liz Truss bukan satu-satunya pemimpin negara dengan masa jabatan tersingkat di dunia.
Liz Truss mundur sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris pada Kamis (20/10/2022), setelah hanya 45 hari menjabat.
Pengunduran diri Liz Truss sebagai perdana Menteri menunjukkan bahwa Inggris sekarang (setidaknya) mempunyai lima perdana menteri berbeda-beda dalam tempo enam tahun lebih sedikit.
Baca juga: PM Inggris Liz Truss Mundur Dapat Pensiun Rp 2 Miliar Seumur Hidup, Baru Menjabat 45 Hari
Tetapi rupanya, silih berganti pucuk pimpinan di Inggris itu bukan bukan rekor dunia.
Rakyat Argentina bahkan pernah mengalami pergantian lima presiden dalam kurun dua minggu saja.
Meski masa jabatan Liz Truss sebagai perdana menteri yang hanya 45 hari tercatat sebagai jabatan paling singkat dalam sejarah politik Inggris, masa jabatan itu tergolong lama dibanding sejumlah pemimpin lain di dunia.
Ini daftar pemimpin negara dengan masa jabatan tersingkat di dunia:
Joseph Goebbels dikenang sebagai menteri propaganda Jerman selama kekuasaan Nazi (1933-1945). Tapi tak banyak orang tahu bahwa dia juga sempat menduduki posisi paling tinggi, meskipun hanya sehari.
Ini terjadi pada 30 April 1945, ketika pemegang jabatan saat itu Adolph Hitler melakukan bunuh diri di di ruang bawah tanah di Berlin pada hari-hari terakhir Perang Dunia II di Eropa.
Sebagai orang nomor dua setelah Hitler, Goebbels naik menjadi kanselir, tapi dia bersama istrinya juga kemudian melakukan bunuh diri setelah meracuni enam anak mereka dengan sianida.
Baca juga: Pakistan Dihapus dari Daftar Negara Berisiko Terlibat Pendanaan Terorisme Global
William Henry Harrison (1773-1841) mendapat penghormatan yang tak jelas, yakni sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang meninggal dunia ketika masih menjabat dan presiden dengan masa jabatan paling singkat.
Mantan perwira militer itu baru menjabat selama 21 hari ketika jatuh sakit karena pneumonia dan meninggal dunia pada usia 68.
Argentina mengalami situasi yang parah pada Desember 2001, yakni krisis ekonomi yang menyulut protes jalanan yang diwarnai kekerasan.
Sekurang-kurangnya 25 orang meninggal dunia.