Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Besar Guncang Inggris 2022: 2 PM Mundur, Ratu Elizabeth II Meninggal, Krisis Ekonomi

Kompas.com - 21/10/2022, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Pada Kamis (20/10/22), Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss mundur setelah baru menjabat selama 45 hari lamanya.

Truss adalah PM Inggris kedua pada tahun ini yang mengumumkan pengunduran diri setelah Boris Johnson pada Juli.

2022 seakan menjadi tahun yang penuh peristiwa di Inggris. Masih segar dalam ingatan publik negara tersebut dan warga dunia ketika Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada September.

Baca juga: PM Inggris Liz Truss Mundur Dapat Pensiun Rp 2 Miliar Seumur Hidup, Baru Menjabat 45 Hari

Wafatnya Ratu Elizabeth II secara otomatis menaikkan ahli waris takhta untuk memegang tongkat estafet kepala negara Kerajaan Inggris, yakni Pangeran Charles yang kini bergelar Raja Charles III.

Inggris juga dilanda krisis parah. Bahkan muncul laporan anak-anak kelaparan, terpaksa makan karet atau bersembunyi di taman bermain karena tak mampu membeli makan siang.

Selain itu, Inggris juga digulung aksi mogok kerja berskala besar dari para pekerja kereta api, membuat sektor transportasi massal negara tersebut tersendat.

Berikut rangkuman sejumlah peristiwa besar yang terjadi di Inggris sebagaimana dirangkum Kompas.com.

Baca juga: Liz Truss Mundur Jadi PM Inggris: Saya Sadar Telah Gagal Melaksanakan Mandat

1. Dua PM mundur di tahun yang sama

PM Inggris mundur. Foto ini saat Liz Truss menyampaikan pidato di luar Downing Street No. 10 di pusat kota London untuk mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (20/10/2022). Liz Truss mundur setelah baru 6 pekan menjabat.AFP PHOTO/DANIEL LEAL PM Inggris mundur. Foto ini saat Liz Truss menyampaikan pidato di luar Downing Street No. 10 di pusat kota London untuk mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (20/10/2022). Liz Truss mundur setelah baru 6 pekan menjabat.

Pada 7 September, Boris Johnson mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif dan PM Inggris lewat sebuah pengumuman di Kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street.

Mundurnya Johnson dari kursi kekuasaan membuat Partai Konservatif menggelar kontestasi kepemimpinan partai.

Partai Konservatif saat ini memegang kursi mayoritas di parlemen sehingga pemimpin partai otomatis menjadi PM Inggris.

Akhirnya, terpilihlah Truss sebagai pengganti Boris Johnson. Truss dilantik menjadi PM Inggris oleh Ratu Elizabeth II pada 6 September di Skotlandia.

Namun, baru 45 hari menjabat, Truss mundur setelah dibanjiri kritikan atas kebijakan-kebijakan yang dia ambil.

Partai Konservatif bakal menggelar kontestasi kepemimpinan lagi untuk mengisi pos pucuk kepemiminan yang kosong.

Baca juga: Awal Kejatuhan Liz Truss, Detik-detik Jelang PM Inggris Mundur

2. Ratu Elizabeth II wafat

Pemakaman Ratu Elizabeth II. Anggota 1st Battalion Grenadier Guards menggotong peti mati sang ratu yang dibalut simbol Royal Standard menuju kereta meriam di luar Westminster Hall, Istana Westminster, London, Senin (19/9/2022). Indonesia diundang ke pemakaman ratu dan Dubes RI Desra Percaya datang sebagai perwakilan.AFP/EMILIO MORENATTI Pemakaman Ratu Elizabeth II. Anggota 1st Battalion Grenadier Guards menggotong peti mati sang ratu yang dibalut simbol Royal Standard menuju kereta meriam di luar Westminster Hall, Istana Westminster, London, Senin (19/9/2022). Indonesia diundang ke pemakaman ratu dan Dubes RI Desra Percaya datang sebagai perwakilan.

Publik digegerkan saat kerajaan mengumumkan wafatnya Ratu Elizabeth II pada 8 September di Kastil Balmoral, Skotlandia.

Ratu Elizabeth II wafat dalam usia 96 tahun setelah sebelumnya kesehatan sang ratu dilaporkan mengkhawatirkan.

Ucapan dukacita dari seluruh dunia mengalir ke Inggris hingga Ratu Elizabeth II dimakamkan di Kapel St George pada 19 September dalam sebuah prosesi pemakaman yang khidmat.

Setelah Ratu Elizabeth II wafat, Raja Charles III memulai masa kepemimpinannya sebagai kepala negara Inggris yang baru.

Baca juga: 1.000 Boneka Paddingtons Terkumpul dari Pemakaman Ratu Elizabeth, Ini yang Dilakukan Kerajaan Inggris

3. Krisis Inggris

Bendera United Kingdom atau Inggris Raya di London.SHUTTERSTOCK/Tomas Marek Bendera United Kingdom atau Inggris Raya di London.

Inggris diguncang krisis dan mata uang poundsterling sempat berada di titik terendah sepanjang sejarah terhadap dollar AS.

Setelah serentetan terpaan finansial yang dihadapi Inggris, negara tersebut turut dilanda krisis akibat kenaikan kebutuhan pokok.

Warga pun mulai merasakan berbagai kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Evening Standard melaporkan, perempuan di Inggris terpaksa menjadi pekerja seks setelah putus asa mencari uang di tengah krisis biaya hidup.

Jumlah panggilan ke English Collective of Prostitutes, sebuah organisasi pekerja seks akar rumput, telah melonjak sepertiga musim panas ini.

Krisis biaya hidup mendorong perempuan menjadi pekerja seks dengan berbagai cara, baik di jalan, di tempat, maupun online.

Selain itu, muncul laporan anak-anak sangat kelaparan sehingga terpaksa makan karet atau bersembunyi di taman bermain karena tak mampu membeli makan siang.

Tagihan energi yang besar memaksa lebih banyak keluarga untuk memilih antara menyalakan pemanas dan membeli makanan, sebagaimana dilansir The Guardian.

Baca juga: Krisis Inggris Memprihatinkan, Menteri Keuangan Perancis Sampai Khawatir

4. Mogok besar

Ilustrasi bendera Inggris.UNSPLASH/SIMON FREDERICK Ilustrasi bendera Inggris.

Serikat pekerja kereta api Inggris, RMT, mengatakan pada Rabu (19/10/2022) bahwa mereka akan menggelar aksi mogok terhadap 14 perusahaan yang mengoperasikan kereta api pada awal November.

Sebelumnya, aksi mogok juga sudah dilakukan para pekerja kereta api Inggris untuk menuntut kesejahteraan yang lebih baik, yang membuat beberapa layanan transportasi massal negara tersebut lumpuh.

Sekitar 1.000 sopir perusahaan logistik GXO di Inggris akan mogok kerja selama lima hari dari akhir bulan dalam perselisihan tentang gaji.

Ratusan pekerja di pelabuhan Liverpool, salah satu pelabuhan peti kemas terbesar di Inggris, akan melakukan aksi mogok selama dua pekan lagi mulai 24 Oktober.

Lebih dari 300.000 anggota serikat perawat terbesar di Inggris mulai memvoting usulan mogok kerja untuk menuntut kenaikan gaji.

Dokter junior dan para pekerja ambulans juga berencana untuk menggelar voting untuk mogok kerja guna menuntut kenaikan gaji.

Baca juga: Pemimpin Serikat Pekerja Sebut PM Inggris Tak Kompeten, Mogok Kerja Ketiga dalam Sepekan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com