KYIV, KOMPAS.com - Pada hari ke-236 perang Rusia-Ukraina, Senin (17/10/2022), pasukan Moskwa menggagalkan serangan tentara Kyiv di tiga wilayah.
Sementara itu, 9.000 tentara Rusia tiba di Belarus dengan dalih melindungi perbatasan, dan Ukraina mengeklaim jumlah korban tewas di pihak Moskwa menyalip kehilangan AS di perang Vietnam.
Rangkuman invasi Rusia ke Ukraina terkini dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Jet Sukhoi Rusia Malfungsi dan Jatuh di Perumahan Dekat Ukraina
Tentara Rusia dilaporkan berhasil menggagalkan upaya pasukan Ukraina untuk maju di wilayah Donetsk, Kherson, dan Mykolaiv.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (16/10/2022).
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, tangkisan dari tentara Rusia menimbulkan kerugian signifikan terhadap musuh.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Warga Rusia yang Kabur dari Wajib Militer dengan Perahu ke Korea Selatan Ditolak Masuk
Kementerian Pertahanan Belarus mengatakan, hanya ada kurang dari 9.000 tentara Rusia yang dikerahkan ke Belarus.
Pengerahan tentara Rusia ke Belarus itu disebut sebagai bagian dari pengelompokan regional pasukan untuk melindungi perbatasannya.
Kepala Departemen Kerja Sama Militer Internasional Kementerian Pertahanan Belarus Valeriy Revenko mengatakan di Twitter, tentara Rusia mulai tiba.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pejabat PBB: Rusia Berikan Viagra ke Tentara untuk Perkosa Wanita dan Pria Ukraina
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengeklaim, sekitar 65.000 orang Rusia telah tewas sejak invasi skala penuh dimulai Vladimir Putin pada 24 Februari.
Dalam sebuah unggahan Facebook pada Minggu (16/10/2022), yang mencakup penghitungan perkiraan korban dan kerugian peralatan Rusia, pejabat Kyiv mengatakan pada 16 Oktober "sekitar 65.000 (+300) orang terbunuh."
Jumlah itu sekitar 10.000 lebih banyak dari perkiraan pejabat Ukraina pada 21 September.
Angka baru yang belum diverifikasi, jika akurat, membuat jumlah kematian Rusia setelah delapan bulan perang di Ukraina akan melebihi korban AS dalam Perang Vietnam, yang berlangsung selama lebih dari satu dekade.