Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denim Antik Tahun 1880-an dari Tambang Tua Jadi Jeans Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp 1,3 Miliar

Kompas.com - 15/10/2022, 21:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sepasang denim antik Levi's dari tahun 1880-an yang ditemukan di tambang New Mexico terjual di lelang dengan harga 87.400 dollar AS (Rp 1,3 miliar), menjadikannya salah satu celana jeans termahal di dunia yang pernah dijual.

Sepasang jeans, yang ditemukan beberapa tahun yang lalu oleh sejarawan denim Michael Harris di sebuah tambang yang sudah ditinggalkan di Amerika Barat, diduga ditinggalkan oleh seorang penambang asli dari era perburuan emas (gold rush).

Temuan ini telah digambarkan sebagai “holy grail” oleh para kolektor, atau merupakan denim vintage yang paling dicari di dunia.

Baca juga: Gitar Antik Eric Clapton Terjual Rp 9 Miliar dalam Lelang Memorabilia Musik Rock

Mereka menampilkan kancing suspender di ikat pinggang, lencana denim selvedge, satu saku belakang. Ada juga bintik-bintik bekas lilin di kaki menunjukkan pemilik aslinya bekerja di bawah cahaya lilin.

Tawaran yang menang diajukan oleh Kyle Haupert (23 tahun), seorang pedagang pakaian vintage dari San Diego, di Durango Vintage Festivus di Colorado pada 1 Oktober.

"Saya masih agak bingung, dan bahkan terkejut pada diri saya sendiri yang membelinya," katanya kepada Wall Street Journal.

Haupert memasang 90 persen dari tawaran yang menang, dengan 10 persen lainnya diajukan oleh Zip Stevenson, pemain lama yang berpengalaman di pasar pakaian vintage yang akan membantu Haupert menemukan pembeli.

Haupert mengandalkan penilaian senior dari Stevenson. “Dia telah melihat segala sesuatu di bawah matahari. Saya percaya pada mereka untuk mengonfirmasi bahwa dua setelan itu adalah barang asli dari tahun 1880-an.”

Tawaran yang menang adalah 76.000 dollar AS, tetapi setelah premi pembeli, total jeans menjadi 87.400 dollar AS.

Baca juga: Ragam Barang Antik Revolusioner China Dicuri, Ditaksir Nilainya Lebih dari Rp 7,4 Triliun

"Tak diragukan lagi.. Salah satu pasangan Levi's tertua yang pernah ada,” tulis Haupert di akun Instagram-nya.

Mereka terdaftar dalam kondisi “baik/dapat dipakai” di situs web badan lelang. Tetapi dengan pinggang 38 inci (96,5 sentimeter) dan panjang 32 (81,28 sentimeter), mereka mungkin tidak cocok untuk semua pecinta denim yang mengenakan jeans vintage otentik seperti itu.

Jeans ini adalah beberapa Levi's tertua yang diketahui dari era perburuan emas dan digambarkan sebagai “cawan suci bagi koleksi denim vintage” oleh rumah lelang HiBid.

"Anda bisa memakainya ke Starbucks," kata Stevenson kepada Journal sebagaimana dilansir Daily Mail pada Kamis (12/10/2022).

Jeans tersebut masih mengingatkan pada waktu pembuatannya. Tulisan “satu-satunya jenis yang dibuat oleh tenaga kerja kulit putih,” tercetak di bagian dalam.

Ungkapan tersebut mengacu pada Undang-undang Pengecualian China pada 1882, yang melarang pekerja China memasuki AS. Ungkapan itu tak lagi digunakan pada 1890-an, menurut laporan Journal.

Baca juga: Pria di AS Jual Pikap Antik Ini Cuma Seharga Rp 1,1 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com