Ketika National Geographic Inggris Sebut Singapura Berada di Malaysia...

SINGAPURA, KOMPAS.com - Akun Facebook National Geographic UK (Inggris) sempat melakukan kesalahan ketika menyebutkan bahwa Singapura berada di Malaysia.

Unggahan pada 27 Agustus 2022 itu memicu banyak sindiran dari warganet Singapura dan Malaysia, yang kemudian dihapus kontennya.

Dikutip dari Mothership (28/8/2022), National Geographic UK waktu itu mengunggah pemandangan Gardens By The Bay, taman wisata ikonik di Singapura.

Baca juga: Berusia 97 Tahun, Mahathir Mohamad Akan Mencalonkan Diri Lagi sebagai Anggota Parlemen Malaysia

Namun, caption-nya menuliskan, "Dari Arsip: Satu keluarga dari India berjalan melalui Gardens by the Bay di Singapura, Malaysia."

Keterangan bahwa Singapura berada di Malaysia dibiarkan tanpa diedit selama setidaknya 13 jam.

Pada saat itu, unggahan National Geographic UK sampai dibagikan lebih dari 7.000 kali dengan lebih dari 10.000 reaksi.

Caption-nya juga dipermasalahkan lantaran menyebutkan kewarganegaraan pengunjung Gardens By The Bay.

Baca juga:

• Mengapa Negara Singapura Budi Daya Nyamuk?
• Singapura Tarik Mie Sedaap untuk Kali Ketiga, Temukan Pestisida di Bubuk Cabai
• 14 Jam Terombang-ambing di Laut Malaysia, Nelayan Indonesia Ini Ditemukan Selamat dengan Berpegangan pada Jeriken

Jaringan bioskop Malaysia yaitu GSC adalah salah satu yang berkomentar paling awal dengan menulis, "Wah National Geographic, jangan begitu lah."

Akun hiburan MGAG menanggapi, "Secara teknis tidak salah kalau kita bicara 50 tahun lebih yang lalu."

Ada juga netizen yang menyindir, "Ini National Geographic, bukan national geography."

Sementara itu, akun Phoon Jin Zhe memberi penjelasan bahwa Singapura sempat menjadi bagian dari Malaysia pada 16 September 1963 sampai 9 Agustus 1965.

National Geographic UK menghapus unggahan itu pada 29 Agustus 2022, dan mengarahkan pengunjung ke laman National Geographic Asia.

Baca juga: Penembakan Disiarkan Langsung di Facebook, Remaja 19 Tahun Ditangkap, 4 Tewas