SINGAPURA, KOMPAS.com - Belum lama ini seorang perempuan di Singapura membagikan cerita kurang mengenakan ketika membeli iPhone 13 Pro Max lewat aplikasi belanja online pada Minggu (25/9/2022).
Di mana, barang pesanan yang dia terima dua hari kemduian ternyata cuma wadahnya alias kardus kosong.
Perangkat pelengkap handphone juga tidak tersedia di dalam kotak.
Baca juga: Pergi ke RS karena Sakit Perut, Perempuan Ini Dapati Ginjalnya Telah Dijual Sang Suami
Dia kemudian membagikan pengalamnnya ke Facebook pada Kamis (29/9/2022) untuk mengeluh tentang apa yang terjadi.
Menurut aplikasi Lazada yang digunakan perempuan tersebut, paket yang seharusnya berisi iPhone 13 Pro Max dijadwalkan dikirim pada Selasa (27/9/2022).
Tetapi ketika membuka kemasannya, dia terkejut menemukan sebuah kotak kosong tanpa ponsel Apple yang diharapkan.
Dalam posting di FB, dia membagikan gambar yang diduga menunjukkan bungkus paketnya telah dirusak dan robek di bagian dalam.
"Paket itu tampaknya telah dibungkus ulang lagi," tulisnya.
Sebagaimana dikutip dari Mothership, suami perempuan berusia 30 tahun itu kemudian membuat laporan ke polisi pada hari itu juga atau Selasa.
Pada Kamis (28/10/2022), pasangan itu giliran melakukan perjalanan ke SingPost dan Lazada untuk mengajukan keluhan atas datangnya barang tidak sesuai pesanan.
Suami perempuan itu menceritakan upayanya itu kepada Mothership.
Menurut sang suami, SingPost dan Lazada memberi tahu dia bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini.
Baca juga: Viral, Niat Hati Ingin Kasih Gaji Pertama ke Ibu, Gadis Ini Menangis Salah Transfer
Pria itu bercerita selang beberapa hari, petugas Lazada menghubungi pada Senin (3/10/2022) pada tengah hari untuk memberi tahu dia dan istrinya bahwa iPhone 13 Pro Max lain akan dikirim sebagai pengganti pengiriman yang gagal.
Pada malam hari di hari yang sama, perwakilan Lazada mengunjungi pasangan tersebut dengan iPhone 13 Pro Max baru dan menyampaikan permintaan maaf perusahaan kepada mereka.
Mothership melaporkan bahwa Lazada dan Kepolisian Singapura sedang menyelidiki masalah ini.
Dalam posting Facebook perempuan Singapura itu, dia juga memposting rekaman CCTV yang diambil dari kamera tetangganya.
Rekaman itu menunjukkan petugas pengiriman yang menurunkan paket sekitar pukul 15.15.
Postingan itu disertai dengan seruan yang meminta personel pengiriman untuk ikut membantu penyelidikan atas masalah tersebut.
Baca juga: Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.