SINGAPURA, KOMPAS.com – Sejumlah jet tempur langsung diterbangkan mengawal pesawat Singapore Airlines setelah seorang penumpang mengeluarkan ancaman bom.
Pesawat tersebut kemudian dikawal hingga mendarat di Bandara Internasional Changi, Singapura.
Kementerian Pertahanan Singapura melaporkan, penumpang yang mengeluarkan ancaman bom tersebut adalah seorang pria berusia 37 tahun dalam penerbangan dari San Francisco, AS.
Baca juga: Pesawat NASA Tabrak Asteroid dengan Kecepatan 22.500 Km Per Jam untuk Ubah Orbit
Dilansir Reuters, Rabu (28/9/2022), penumpang tersebut mengeklaim ada bom di tas tangannya.
Setelah pesawat mendarat dan dilakukan penyelidikan, Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan bahwa ancaman bom tersebut hanyalah bohong belaka.
Sang pria kemudian dijadikan tersangka dan telah ditangkap polisi. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan.
Baca juga: Warga Rusia Sikat Habis Tiket Pesawat ke Luar Negeri Usai Putin Perintahkan Mobilisasi Parsial
Polisi Singapura tidak segera menanggapi permintaan komentar saat dihubungi Reuters.
Seorang juru bicara Singapore Airlines mengatakan, semua penumpang dan awak lainnya telah turun secara normal pada pukul 09.20 waktu setempat.
Juru bicara tersebut menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Baca juga: Maskapai Air Canada Pesan 30 Pesawat Hibrida Listrik dari Swedia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.