KYIV, KOMPAS.com – Pejabat Rusia di empat wilayah pendudukan di Ukraina melaporkan, mayoritas pemilih dalam referendum memilih untuk bergabung dengan Rusia.
Referendum digelar di Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson selama lima hari sejak Jumat (23/9/2022). Keempat wilayah tersebut membentuk 15 persen dari wilayah Ukraina.
Penghitungan suara lengkap pada Selasa (28/9/2022) di empat wilayah tersebut berkisar antara 87 persen hingga 99,2 persen mendukung bergabung dengan Rusia.
Baca juga: Hasil Referendum di 4 Wilayah Ukraina Mengarah ke Gabung dengan Rusia
Ketua majelis tinggi parlemen Rusia mengatakan, mereka mungkin mempertimbangkan aneksasi keempat wilayah itu secepatnya, pada 4 Oktober.
“Hasilnya jelas. Selamat datang di rumah, ke Rusia,” kata mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev melalu Telegram, sebagaimana dilansir Reuters.
Di dalam wilayah pendudukan, petugas yang dipasang Rusia memungut suara dengan memasuki rumah ke rumah.
Barat dan Ukraina menyebut pemungutan suara dan referendum tersebut tidak sah guna menciptakan dalih hukum bagi Rusia untuk mencaplok keempat wilayah tersebut.
Baca juga: Ukraina Terkini: 4 Wilayah Umumkan Menang dalam Referendum Gabung Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato videonya pada Selasa (27/9/2022) malam mengungkapkan kemurkannya atas referendum.
“Lelucon di wilayah pendudukan ini bahkan tidak bisa disebut referendum palsu,” kata Zelensky.
Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan, pihaknya akan memperkenalkan resolusi di Dewan Keamanan PBB atas referendum tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.