Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Pribadi Jatuh ke Laut Baltik, Penyebabnya Jadi Misteri

Kompas.com - 05/09/2022, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

RIGA, KOMPAS.com – Sebuah pesawat pribadi dilaporkan jatuh ke Laut Baltik di lepas pantai Latvia dalam keadaan misterius.

Dilansir BBC, Senin (5/9/2022), pesawat Cessna 551 tersebut dan diyakini memuat empat orang di dalamnya akan mendarat di Cologne, Jerman, tetapi malah menuju ke Baltik.

“Pesawat itu terbang dari Spanyol ke Cologne, tetapi selama penerbangan pesawat mengubah rute penerbangannya,” kata Otoritas Penerbangan Sipil Latvia dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Seorang Pria Mencuri Pesawat dan Mengancam Akan Menabrakkannya ke Toko Swalayan di Mississippi

Otoritas Penerbangan Sipil Latvia menambahkan, pesawat Cessna 551 tersebut terdaftar di Austria, tetapi pemiliknya berada di Spanyol.

“Pengendali lalu lintas udara tidak dapat berkomunikasi dengan awak pesawat,” sambung Otoritas Penerbangan Sipil Latvia.

Sementara itu, situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 melaporkan, pesawat pribadi itu lepas landas dari Kota Jerez de la Frontera di Spanyol pada Minggu (4/9/2022) pukul 12.56 GMT.

Pada Minggu pukul 17.37 GMT, FlightRadar24 melacak pesawat kehilangan kecepatan dan ketinggian.

Baca juga: India Resmikan Kapal Induk Pertama Buatan Dalam Negeri, Mampu Angkut 30 Pesawat

Surat kabar Jerman Bild mewartakan, pesawat itu melaporkan masalah tekanan kabin setelah lepas landas dan kontak hilang setelah melewati Semenanjung Iberia.

Hingga akhirnya pesawat jatuh.

Tim penyelamat dari Latvia, Swedia, dan Lituania tiba di lokasi kecelakaan segera setelah laporan bahwa pesawat itu jatuh ke laut di dekat Kota Ventspils di Latvia.

Pilot NATO dan petugas Swedia melaporkan, mereka tidak melihat seorang pun di kokpit.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Masjid Agung Abu Dhabi UEA

Pemimpin operasi pencarian dan penyelamatan Swedia Lars Antonsson mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada satu pun jenazah manusia yang ditemukan.

Antonsson mengatakan bahwa penyelamat tidak memiliki penjelasan sama sekali.

“Kami hanya bisa berspekulasi (tentang apa yang terjadi),” ucap Antonsson.

Baca juga: 2 Pilot Pesawat Air France Diskors karena Bertengkar di Kokpit Saat Terbang

Alfiyan Oktora Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan pesawat tempur SU-24 militer Belarus telah dimodifikasi untuk membawa senjata nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com