Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Laba-laba di Atas Peti dan Pengawal 2 Meter Alihkan Perhatian di Pemakaman Ratu Elizabeth…

Kompas.com - 20/09/2022, 21:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Ratusan ribu orang di Inggris memadati jalan utama yang menjadi rute pemakaman Ratu Elizabeth II untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.

Namun, perhatian penonton yang menyaksikan siaran langsung momen itu teralihkan oleh laba-laba di atas peti dan pengawal dua meter dalam acara itu.

Acara yang diatur dengan hati-hati tersebut nampaknya tidak cukup menjauhkan “tamu tak diundang”, yakni seekor laba-laba yang terlihat jelas berada di dekat mahkota Ratu Elizabeth saat kamera menyorot peti.

Makhluk itu terlihat pada catatan di atas peti mati Ratu, yang ditulis oleh putra sulungnya dan raja saat ini Raja Charles III.

Baca juga: Jadi Pergunjingan di AS, Kenapa Biden Duduk Jauh di Belakang Saat Pemakaman Ratu Elizabeth?

Hindustan Times melaporkan bahwa gambar itu terungkap dalam bagian dari siaran langsung BBC, dan klip pendek saat laba-laba merayap di catatan itu dibagikan secara luas di Twitter.

Ini dengan cepat menarik perhatian netizen, yang menyebut makhluk itu 'Ratu Laba-laba.' Sementara yang lain menyebutnya laba-laba paling terkenal di dunia.

Baca juga: Jumlah Orang yang Saksikan Peti Mati Ratu Elizabeth II di Westminster Hall Diungkap

Pengawal Ratu Elizabeth 

Tak hanya itu, pemerhati momen bersejarah kerajaan Inggris ini dibuat tercengang oleh perawakan tegap asisten sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II, yang terlihat berdiri tegak menjulang dari pelayat lainnya di pemakaman Ratu Elisabeth II pada Senin (19/9/2022).

Matthew Magee - yang tingginya 7 kaki 2 inci (dua meter lebih) - berjalan di depan peti mati Ratu Elizabeth selama prosesi di luar ruangan.

Banyak penonton yang menggunakan Twitter untuk menanyakan identitas pria misterius yang "sangat tinggi" tersebut.

"Pria yang sangat tinggi dalam prosesi pemakaman itu, seorang anggota keluarga kerajaan, pastilah pengganti bola lampu kerajaan!" canada satu netizen.

"Dia sangat terkenal sebagai Kapten Tim Basket Rumah Tangga Kerajaan," komentar yang lain.

Para ahli dengan cepat mengklarifikasi bahwa pria itu adalah Magee, yang telah bekerja dengan Ratu selama empat tahun sampai kematiannya.

Baca juga: Jumlah Orang yang Saksikan Peti Mati Ratu Elizabeth II di Westminster Hall Diungkap

Ajudan itu, yang berasal dari Irlandia Utara, dipekerjakan oleh Istana Buckingham pada 2018, menggantikan Samantha Cohen, yang kemudian bekerja untuk Duke dan Duchess of Sussex.

Magee sebelumnya bekerja sebagai sekretaris pribadi untuk Pangeran Edward dan, menurut Daily Mail, dipilih untuk dipromosikan karena "otaknya yang brilian" dan "selera humor yang hebat."

Memang, ajudan itu terlihat bersama raja pada beberapa kesempatan dalam beberapa tahun terakhir. Ini sempat memberikan pemandangan kontras yang lucu dengan Ratu Elizabeth, yang tingginya hanya 5 kaki 3 inci (150 sentimenter).

Halaman:

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com