Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Kasus Cacar Monyet, China Minta Warga Tak Sentuh Orang Asing

Kompas.com - 19/09/2022, 19:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com – Setelah mengonfirmasi temuaan kasus pertama cacar monyet, China meminta warganya untuk menghindari kontak kulit ke kulit dengan orang asing.

Hal itu disampaikan oleh Kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Wu Zunyou.

Dia mengeluarkan peringatan tersebut untuk mencegah penyebaran cacar monyet atau monkeypox.

Baca juga: AS Temukan Pasien Cacar Monyet Alami Peradangan Otak dan Sumsum Tulang Belakang

"Untuk mencegah kemungkinan infeksi cacar monyet dan sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita, disarankan agar 1) Anda tidak melakukan kontak kulit langsung dengan orang asing," terang Wu Zunyou, dalam sebuah posting di akun Weibo resminya pada Sabtu (17/9/2022).

Wu juga meminta warga untuk menghindari kontak kulit dengan orang-orang yang telah berada di luar negeri dalam tiga minggu terakhir serta semua "orang asing".

Dia mengatakan pembatasan ketat Covid-19 di China dan kontrol perbatasan yang ketat sejauh ini telah mencegah penyebaran cacar monyet.

Dilansir dari AFP, Wu memperingatkan penduduk “Negeri Tirai Bambu” agar tidak membiarkan kasus cacar monyet "menyelinap melalui jaring".

Postingannya telah dibagikan secara luas di berbagai platform media sosial China selama akhir pekan lalu. Bagian komentar di posting awal dinonaktifkan.

Tapi, posting Wu tersebut telah disebarluaskan oleh akun lain.

Dari situ, beberapa netizen diketahui mengkritik seriuan pejabat tinggi kesehatan China tersebut.

Baca juga: WHO Sampaikan Kabar Baik, Penyebaran Cacar Monyet Mulai Melambat di Eropa

Di mana, ada yang merasa khawatir pedoman Wu itu dapat menyebabkan xenofobia dan memicu tindakan dengan kekerasan terhadap orang-orang Asia di luar negeri.

Hal ini pernah terjadi pada awal pandemi Covid-19 karena asosiasi virus dengan orang-orang keturunan China.

Selain itu, beberapa netizen menyampaikan bahwa ada pekerja asing dan penduduk asing di China yang belum keluar negeri karena pembatasan Covid-19. Dia mempertanyakan nasib mereka.

"Apakah dia (Wu) tahu bahwa banyak orang asing telah tinggal di China selama bertahun-tahun?" kata yang lain.

Di bawah kebijakan nol-Covid China, orang yang memasuki negara itu biasanya harus menyelesaikan antara satu dan dua minggu isolasi pada saat kedatangan.

Baca juga: Kisah Pria Terkena Cacar Monyet, Covid-19, dan HIV secara Bersamaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com