Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Diundang, Delegasi China Dilarang Ikut Tradisi Lying-In-State Ratu Elizabeth II

Kompas.com - 16/09/2022, 20:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Delegasi China yang diundang menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II dilarang mengikuti tradisi lying-in-state di dalam Westminster Hall, London.

Lying-in-state merupakan tradisi di mana peti mati jenazah Ratu Elizabeth II ditempatkan di dalam gedung perlemen Inggris, Westminster Hall, untuk memungkinkan publik memberikan penghormatan.

Pelarangan delegasi China untuk melihat tradisi lying-in-state diwartakan oleh BBC pada Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Siapa Saja yang Dipastikan Tak Diundang di Pemakaman Ratu Elizabeth II?

China merupakan salah satu negara yang diundang untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin (19/9/2022).

Namun, sejumlah anggota parlemen Inggris keberatan jika China diundang, sebagaimana dilansir Reuters.

Pasalnya, beberapa anggota parlemen Inggris diberi sanksi oleh Beijing karena mengkritik dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.

Kantor ketua majelis rendah parlemen Inggris alias House of Commons menolak berkomentar saat dimintai tanggapan dari Reuters.

Baca juga: Siapa Saja Daftar Tamu Pemakaman Kenegaraan Ratu Elizabeth II?

Juru Bicara Perdana Menteri Liz Truss mengatakan, Istana Buckingham-lah yang menetapkan daftar tamu setelah menerima saran dari kantor luar negeri.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan dalam sebuah briefing di Beijing bahwa dia belum mengetahui kabar tersebut.

“Yang ingin saya sampaikan adalah pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II merupakan peristiwa penting bagi Inggris,” kata Mao.

Baca juga: Mengenal Westminster Hall, Lokasi Persemayaman Ratu Elizabeth II

“Delegasi asing yang berpartisipasi dalam acara tersebut atas undangan dari Inggris adalah tanda penghormatan kepada Ratu dan kepentingan yang diberikan (hubungan dengan) Inggris,” sambungnya.

“Sebagai tuan rumah, Inggris harus menjunjung tinggi protokol diplomatik dan sopan santun kepada tamu,” lanjut Mao.

Sejumlah pemimpin dunia, bangsawan, dan pejabat lainnya akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II.

Wakil Presiden China Wang Qishan diperkirakan akan mewakili China, kata sumber kantor luar negeri Inggris, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Isu Referendum Negara Persemakmuran Muncul Usai Ratu Elizabeth II Wafat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com