Jerman Ambil Alih Kilang Minyak Rusia di Negaranya

BERLIN, KOMPAS.com – Jerman mengambil alih kilang minyak PCK milik perusahaan Rusia Rosneft di Schwedt, Jerman.

Rosneft Deutschland, perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Rosneft, ditempatkan di bawah perwalian untuk kilang minyak PCK.

Perwalian terhadap Rosneft Deutschland membuat regulator Jerman memiliki kontrol terhadap kilang minyak PCK di Schwedt.

Baca juga: Krisis Kilang Minyak Bikin Harga BBM Dunia Meroket

Pengambilalihan tersebut merupakan upaya Jerman untuk menghapus impor minyak dari Rusia pada akhir tahun di bawah sanksi Eropa untuk menghukum Moskwa atas invasinya ke Ukraina.

“Dengan perwalian, ancaman terhadap keamanan pasokan energi dilawan dan fondasi penting ditetapkan untuk pelestarian dan masa depan situs Schwedt,” kata Kementerian Ekonomi Jerman.

Dilansir Reuters, Jumat (16/9/2022), Rosneft Deutschland menyumbang sekitar 12 persen dari kapasitas pemrosesan minyak Jerman.

Rosneft Deutschland juga merupakan salah satu perusahaan pemrosesan minyak terbesar di Jerman.

Baca juga: Kilang Minyak Rusia Dekat Ukraina Diserang Drone, Sebabkan Ledakan dan Kebakaran

Keputusan Jerman dalam mengambil alih kilang minyak tersebut semakin memperpanas hubungan yang sudah tegang dengan Rusia.

Padahal, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Rusia Vladimir Putin sempat membahas situasi di Ukraina via telepon pada Selasa (13/9/2022).

Sejumlah sumber dari Pemerintah Jerman mengatakan, menjelang pengumuman penyetopan minyak dari Rusia, harus diperhitungkan dengan keputusan untuk menempatkan Rosneft Deutschland di bawah perwalian.

Kilang minyak PCK di Schwedt merupakan kilang minyak terbesar nomor empat di Jerman. Produk dari kilang tersebut memasok 90 persen kebutuhan bahan bakar di Ibu Kota Jerman, Berlin.

Baca juga: Penutupan Kilang LNG milik Freeport Guncang Pasar Energi Dunia

Kilang tersebut telah menerima semua minyak mentahnya dari Rusia melalui pipa Druzhba sejak fasilitas itu dibangun pada 1960-an.

Pengumuman pengambilalihan tersebut juga disertai dengan paket yang dirancang untuk memastikan minyak dapat dipasok ke kilang melalui rute alternatif.

Dalam pengumuman perwalian tersebut, regulator Jerman juga mengambil alih saham Rosneft Deutschland di kilang minyak MiRo Karlsruhe dan Bayernoil di Vohburg.

Baca juga: 80 Orang Tewas dalam Ledakan Kilang Minyak Nigeria