Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Orang Tewas dalam Ledakan Kilang Minyak Nigeria

Kompas.com - 24/04/2022, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

ABUJA, KOMPAS.com - Sebuah ledakan di kilang minyak ilegal di Nigeria selatan telah menewaskan sedikitnya 80 orang.

Dilansir AFP, layanan darurat pada Minggu (24/4/2022) mengonfirmasi hal ini.

Polisi setempat menyatakan ledakan itu terjadi Jumat malam di lokasi ilegal antara negara bagian selatan Rivers dan Imo.

Baca juga: Afghanistan Mencekam, Diguncang 4 Ledakan dalam Sehari, Puluhan Tewas

"Kami menemukan sedikitnya 80 mayat yang terbakar parah di tempat kejadian," kata Ifeanyi Nnaji dari Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) di daerah itu, seraya menambahkan bahwa jumlah korban bisa bertambah lagi.

"Kami mengetahui banyak mayat berada di semak-semak dan hutan di dekatnya karena beberapa operator ilegal dan pelanggan mereka berlarian mencari keselamatan," tambahnya.

Nnaji mengatakan bahwa beberapa kendaraan yang terbakar dan jerigen yang digunakan untuk menyendoki minyak mentah dan produk minyak curian berserakan di tempat kejadian.

Insiden terbaru itu melanda Nigeria yang kaya minyak dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Afghanistan Mencekam, Diguncang 4 Ledakan dalam Sehari, Puluhan Tewas

Menurut laporan media lokal, lebih dari 100 orang tewas dalam ledakan itu.

Penyulingan minyak mentah ilegal biasa terjadi di wilayah minyak selatan di mana pencuri merusak jaringan pipa untuk mencuri minyak mentah yang mereka saring untuk dijual di pasar gelap.

Kebanyakan orang di delta Niger penghasil minyak hidup dalam kemiskinan, meskipun negara itu adalah produsen minyak terbesar di benua itu, dengan produksi sekitar dua juta barel per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com