Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Rumor Upaya Pembunuhan Putin, Kremlin Langsung Angkat Bicara

Kompas.com - 16/09/2022, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Sun,TASS

MOSKWA, KOMPAS.com – Kantor Kepresidenan Rusia alias Kremlin angkat bicara soal rumor upaya pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah soal upaya pembunuhan Putin, sebagaimana diwartakan kantor berita TASS.

Dilansir TASS, Jumat (16/9/2022), rumor upaya pembunuhan Putin beredar di Telegram. Ketika ditanya apakah rumor tersebut benar, Peskov menjawab, “Tidak.”

Baca juga: Xi Jinping Melewatkan Makan Malam dengan Putin, Ini Alasannya

Sebelumnya, muncul rumor yang diunggah di Telegram yang menyebutkan adanya serangan terhadap konvoi Putin.

Media Inggris, The Sun, kemudian mereproduksi rumor tersebut pada Kamis (14/9/2022).

The Sun menyebutkan, mobil limusin Putin diserang bom pada ban sebelah kirinya.

Mobil Putin dilaporkan terkena serangan setelah terdengar sebuah ledakan keras di ban kirinya, kemudian diikuti kepulan asap yang keluar.

Baca juga: Kepada Putin, Xi Sampaikan China Siap Kerja Bareng Rusia Selaku Kekuatan Besar

Mengutip saluran Telegram bernama General GVR, The Sun menyebutkan bahwa Putin selamat tanpa cedera dan dibawa ke tempat aman.

Saluran tersebut, dikutip The Sun, menyebutkan bahwa bahwa Putin saat itu sedang dalam perjalanan kembali ke kediaman resminya.

Tidak dijelaskan kapan dan di mana dalam rumor upaya pembunuhan terhadap Putin tersebut.

Baca juga: Saat Putin dan Xi Bertemu, Zelensky Terima Kunjungan Pemimpun UE

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com