Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Jepang Temukan Metode Tercepat Untuk Menenangkan Bayi Menangis

Kompas.com - 16/09/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Penelitian terbaru menyebut menggendong bayi yang menangis selama lima menit dengan berjalan kaki adalah metode paling efektif untuk menenangkan mereka.

Dilansir NDTV, teknik menenangkan ini diciptakan sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan di Jepang dan Italia.

Seperti yang disadari oleh setiap orang tua yang frustrasi, tidak ada rahasia untuk membuat bayi yang menangis tenang atau bahkan tidur.

Baca juga: 30 Bayi Bekerja di Panti Jompo Ini, Digaji Pakai Popok dan Susu

Namun, sebuah penelitian baru-baru ini telah mengungkapkan pendekatan langsung yang mungkin lebih efisien daripada yang lain.

Menurut ilmuwan Jepang dari Riken Center for Brain Science di Saitama, Jepang, menggendong bayi sambil berjalan-jalan selama lima menit mendorong mereka tidur bahkan di siang hari.

Berjalan lima menit "di jalan yang datar dan tidak terhalang dan dengan kecepatan tetap, idealnya tanpa berhenti atau berbelok tiba-tiba" disarankan untuk orang tua atau pengasuh lain yang mencoba menenangkan bayi baru lahir yang menangis.

Mereka juga menyarankan untuk menopang kepala bayi saat melakukannya.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Ethiopian Airlines Gagal Mendarat karena 2 Pilot Tidur | Pasangan Usia 70-an Punya Bayi Pertama

Selain itu, kemungkinan kecil bayi akan terbangun jika digendong setelah mereka tertidur selama lima hingga delapan menit lagi sebelum meletakkannya di ranjangnya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology, bayi yang dibaringkan terlalu cepat setelah tertidur di pelukan orang tuanya lebih mungkin untuk terbangun dan mulai menangis sekali lagi.

Ini termasuk menggendong bayi sambil duduk, mengayunkannya di kereta dorong, menggendongnya sambil berjalan, dan membaringkannya di dipan.

Baca juga: Setelah 54 Tahun Menikah dan Berusaha, Pasangan Usia 70-an Ini Akhirnya Punya Bayi

Untuk memeringkat empat metode alternatif untuk menenangkan bayi yang menangis, para peneliti menggunakan monitor EKG bayi dan kamera video untuk menganalisis perubahan detak jantung dan perilaku secara sistematis.

Bayi yang menangis, terjaga, pendiam dan tidur adalah orang-orang yang datanya dikumpulkan selama kegiatan tersebut.

Para peneliti mampu menganalisis dampak dari setiap aktivitas mikro berkat pengukuran detak jantung.

Detak jantung bayi baru lahir meningkat ketika ibu mereka berbalik atau berhenti berjalan, menunjukkan bahwa bayi sangat responsif terhadap semua tindakan ibu mereka.

Baca juga: Johnson & Johnson Berhenti Jual Bedak Bayi Berbahan Talc pada 2023

Meskipun penelitian ini tidak membahas alasan di balik tangisan berlebihan beberapa bayi, para peneliti mengeklaim itu dapat memberikan obat yang dapat membantu orang tua baru.

Para peneliti di balik penelitian tersebut menyatakan harapan bahwa orang tua yang stres, terutama mereka yang tidak berpengalaman, dapat mengambil manfaat dari penemuan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com