Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Gajah Putih Langka Lahir di Myanmar

Kompas.com - 08/08/2022, 14:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TAUNGUP, KOMPAS.com - Bayi gajah putih yang langka lahir di Myanmar barat, tepatnya dikota Taungup, negara bagian Rakhine, kata media pemerintah pada Rabu (3/8/2022).

Banyak orang di Myanmar, negara dengan mayoritas Buddha, menganggap gajah putih sebagai makhluk pembawa keberuntungan.

Bayi gajah itu lahir bulan lalu dengan berat sekitar 80 kilogram dan tingginya kira-kira 70 cm, menurut surat kabar Global New Light of Myanmar yang dikutip AFP.

Baca juga: Dramatis, Video Penyelamatan Anak Gajah dan Induknya yang Masuk Lubang

Video yang dirilis oleh TV pemerintah menunjukkan anak gajah putih mengikuti induknya ke sungai dan dimandikan oleh penjaganya.

Induknya--berusia 33 tahun bernama Zar Nan Hla--dipelihara oleh Myanma Timber Enterprise di negara bagian Rakhine, kata Global New Light, seraya menambahkan bayi hewan tu memiliki tujuh dari delapan karakteristik yang terkait dengan gajah putih langka.

“Mata berwarna mutiara, punggung berbentuk cabang pisang raja, rambut putih, ekor khas, tanda petak keberuntungan di kulit, lima cakar di kaki depan, dan empat di kaki belakang dan telinga besar,” ungkap Global New Light tentang karakteristik gajah putih.

Netizen kali pertama mengunggah kelahiran bayi gajah putih yang belum disebutkan namanya ini pada akhir Juli 2022.

Baca juga:

Secara historis, gajah putih dianggap pembawa keberuntungan dalam budaya Asia Tenggara. Para penguasa zaman dahulu di kawasan ini gemar memelihara gajah putih sebanyak mungkin untuk meningkatkan kekayaan mereka.

Namun, biaya untuk memelihara binatang-binatang itu dalam gaya mewah memunculkan anggapan modern bahwa "gajah putih" tidak berguna jika cantik dan dipelihara.

Menurut media pemerintah, saat ini ada enam gajah putih di penangkaran di Naypyidaw, ibu kota yang dibangun militer Myanmar. Sebagian besar dari negara bagian Rakhine dan wilayah selatan Ayeyarwady.

Dengan Myanmar yang masih dilanda kudeta militer sejak tahun lalu dan tindakan keras berdarah terhadap pengunjuk rasa, tidak banyak orang yang berharap keberuntungan dari kelahiran gajah putih ini dan menunjukkan skeptisme.

"Apakah saya buta warna karena terlihat coklat bagiku?" tanya salah satu warganet.

"Gajah hanya penting di zaman dulu," tulis seorang netizen yang dikutip kantor berita AFP.

"Sekarang gajah malang itu harus masuk penjara," timpal yang lain.

Baca juga: Sejarah Gajah Perang: Tank Terbaik pada Zamannya dan Karakter Bertarungnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Global
Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Global
Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Global
Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Global
Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Global
Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Global
Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Global
Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Global
[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

Global
Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Global
Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Global
Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Global
Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com