Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Banyak Bunga Matahari Dipersembahkan untuk Ratu Elizabeth II

Kompas.com - 11/09/2022, 22:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Di antara ribuan karangan bunga yang diletakkan di luar kediaman kerajaan Inggris, keberadaan bunga matahari kuning cerah tampak menonjol.

Bunga matahari tampaknya menjadi pilihan populer bagi masyarakat yang memberi penghormatan kepada Ratu Elizabet II, dari Kastil Balmoral hingga Istana Buckingham.

Pengguna media sosial telah berbagi alasan mengapa memberi karangan bunga dengan bunga warna kuning ke Kerajaan Inggris setelah Ratu Elizabeth II wafat.

Baca juga: BERITA FOTO: Suasana Berkabung London atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

Dikutip dari Sky News, mereka mengatakan bunga warna kuning diberikan untuk mewakili kebahagiaan.

Lloyd Rees, seorang pengacara yang berbasis di London, mengatakan dia meninggalkan bunga matahari di dekat Istana Buckingham.

"Yang Mulia Ratu memberikan pelayanan seumur hidup kepada negara kita. Saya merasa saya harus mengunjungi istana dan memberi hormat kepada Ratu," kata wanita berusia 32 tahun itu.

"Saya memutuskan untuk meninggalkan buket bunga matahari karena dia telah membawa begitu banyak kegembiraan dan kebahagiaan bagi begitu banyak orang untuk waktu yang lama," tambahnya.

Baca juga:

James Lacey, Direktur pelaksana L&D flowers, di Pinchbeck, Lincolnshire selatan, mengatakan suhu tinggi baru-baru ini di banyak bagian Inggris juga bisa menjadi penyebab banyaknya bunga matahari.

"Ini adalah gelombang panas terpanjang yang kami alami selama sekitar lima tahun dan, berdasarkan prediksi cuaca saat ini, kami menghitung panen sekitar 13 juta batang musim ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com