"Ada banyak orang lain yang kehilangan harta benda dan pendapatan mereka. Mereka butuh bantuan. Mereka butuh makanan. Ada pasar kecil di sini yang hanyut. Toko-toko dulu penuh makanan dan persediaan."
"Rumah saya ada di seberang dan sekarang saya harus berjalan delapan jam untuk sampai di rumah. Bagaimana saya bisa melakukannya di usia yang begitu tua?" imbuhnya
Warga lainnya bernama Soheil bercerita, pejabat dan politisi ini datang ke sana untuk berfoto dan bersenang-senang.
"Mereka datang, mengambil foto, dan pergi. Tidak ada yang membantu kami," ucapnya.
Wakil komisaris distrik itu mengatakan kepada BBC, operasi penyelamatan dan pertolongan yang komprehensif segera dilakukan itu dan semua hotel telah dievakuasi. Dia menambahkan, penilaian sudah dibuat tentang kerusakan properti.
"Kami sudah menyelesaikan penilaian dan korban banjir akan segera diberikan kompensasi," ungkapnya. "Pekerjaan rekonstruksi jembatan sudah dimulai, tetapi itu akan memakan waktu."
Tentara Pakistan juga dikerahkan untuk membantu badan-badan bantuan dalam mencapai daerah-daerah yang terkena banjir, karena jalan rusak dan satu-satunya cara untuk menjangkau sebagian besar masyarakat adalah dengan helikopter.
Pemerintah turut mengimbau negara-negara sahabat, donor, dan lembaga keuangan internasional untuk membantu mereka mengatasi banjir Pakistan.
Berita video "Curah Hujan Tinggi, Banjir Besar Landa Pakistan" dapat disimak di bawah ini.